Terkadang, aku melewatkan pagiku dengan ketergesaan. Diantara kesibukan rumah tangga pagi hari, aku juga harus mempersiapkan diri untuk ke kantor. Semua harus serba cepat, karena aku tidak ingin kami sampai terlambat di tujuan. Paling lambat, pukul 06.25 pagi kami sudah keluar dari rumah. Jadwal pertama, adalah mengantar Shasa ke sekolah dulu, kemudian baru aku menuju ke kantorku.
Dalam ketergesaan, aku tak mampu menikmati perjalanan pagiku. Apalagi kalau kami berangkat dari rumah sedikit terlambat dari jadwal, maka perjalanan akan menjadi lebih lambat. Karena di Madiun pun sudah mulai ada kemacetan, khususnya di pagi hari. Pada pagi hari khususnya, aktivitas mayoritas warga Kota Madiun adalah sama : berangkat beraktivitas. Sehingga.., terkumpullah kami di jalan-jalan yang ada di Kota Madiun dalam ketergesaan menuju tujuan masing-masing.
Dalam ketergesaan, semua ingin segera sampai ke tempat tujuan. Tidak ada ruang bagiku untuk menikmati perjalanan pagi hari. Suara bising kendaraan, suara klakson bersahut-sahutan dan polusi yang dihasilkan dari kendaraan bermotor yang jumlahnya kian bertambah saja, benar-benar membuat perjalanan pagi sangat tidak nyaman.
Satu hal yang aku syukuri, Madiun bukanlah kota besar. Kalaupun kami berangkat sedikit lewat dari jadwal, kami masih bisa menempuh jarak yang ada dalam tenggang waktu yang singkat. Apalagi jarak yang harus kami tempuh dari rumah, ke sekolah Shasa dan ke kantorku tidaklah jauh. Sehingga aku pun masih bisa sampai kantor paling lambat pukul 06.50 WIB.
Terdorong keinginan untuk bisa menikmati perjalanan pagiku, maka aku cenderung untuk memilih berangkat lebih pagi. Apabila perjalanan pagi dapat kulewati tanpa ketergesaan, jalanan yang masih sepi dan asap knalpot yang masih sedikit, mampu membuatku leluasa menikmati perjalanan pagiku. Dan setiap hari Jum'at aku akan berangkat lebih pagi dari biasanya, karena pukul 06.30 di kantor sudah dilaksanakan Olah Raga bersama. Perjalanan Jumat pagi adalah perjalanan paling nyaman dari semua perjalanan pagiku, karena jalan-jalan masih sangat sepi.
Jalanan yang aku lewati setiap pagi saat masih sepi
Jalan di dekat kantorku berada
Dalam perjalanan pagiku tanpa ketergesaan, aku mampu menikmati setiap sudut kota yang aku lewati. Ternyata banyak tempat, banyak jalan yang aku lewati dengan rasa syukur. Madiunku tergolong bersih dan hijau dan melewati jalan-jalan yang bersih dari sampah dan kotoran di pagi hari, ternyata membuatku semakin berseri. Menyaksikan dan menikmati rindangnya pepohonan di sisi jalan, membuatku sadar bahwa betapa aku mencintai kota kelahiranku ini.
Semoga rutinitas perjalanan pagiku akan tetap memberikan kedamaian dan kenyamanan sampai aku tiba di tempat tujuan untuk memulai aktivitasku. Amin...
Dalam ketergesaan, aku tak mampu menikmati perjalanan pagiku. Apalagi kalau kami berangkat dari rumah sedikit terlambat dari jadwal, maka perjalanan akan menjadi lebih lambat. Karena di Madiun pun sudah mulai ada kemacetan, khususnya di pagi hari. Pada pagi hari khususnya, aktivitas mayoritas warga Kota Madiun adalah sama : berangkat beraktivitas. Sehingga.., terkumpullah kami di jalan-jalan yang ada di Kota Madiun dalam ketergesaan menuju tujuan masing-masing.
Dalam ketergesaan, semua ingin segera sampai ke tempat tujuan. Tidak ada ruang bagiku untuk menikmati perjalanan pagi hari. Suara bising kendaraan, suara klakson bersahut-sahutan dan polusi yang dihasilkan dari kendaraan bermotor yang jumlahnya kian bertambah saja, benar-benar membuat perjalanan pagi sangat tidak nyaman.
Satu hal yang aku syukuri, Madiun bukanlah kota besar. Kalaupun kami berangkat sedikit lewat dari jadwal, kami masih bisa menempuh jarak yang ada dalam tenggang waktu yang singkat. Apalagi jarak yang harus kami tempuh dari rumah, ke sekolah Shasa dan ke kantorku tidaklah jauh. Sehingga aku pun masih bisa sampai kantor paling lambat pukul 06.50 WIB.
Terdorong keinginan untuk bisa menikmati perjalanan pagiku, maka aku cenderung untuk memilih berangkat lebih pagi. Apabila perjalanan pagi dapat kulewati tanpa ketergesaan, jalanan yang masih sepi dan asap knalpot yang masih sedikit, mampu membuatku leluasa menikmati perjalanan pagiku. Dan setiap hari Jum'at aku akan berangkat lebih pagi dari biasanya, karena pukul 06.30 di kantor sudah dilaksanakan Olah Raga bersama. Perjalanan Jumat pagi adalah perjalanan paling nyaman dari semua perjalanan pagiku, karena jalan-jalan masih sangat sepi.
Jalanan yang aku lewati setiap pagi saat masih sepi
Jalan di dekat kantorku berada
Dalam perjalanan pagiku tanpa ketergesaan, aku mampu menikmati setiap sudut kota yang aku lewati. Ternyata banyak tempat, banyak jalan yang aku lewati dengan rasa syukur. Madiunku tergolong bersih dan hijau dan melewati jalan-jalan yang bersih dari sampah dan kotoran di pagi hari, ternyata membuatku semakin berseri. Menyaksikan dan menikmati rindangnya pepohonan di sisi jalan, membuatku sadar bahwa betapa aku mencintai kota kelahiranku ini.
Semoga rutinitas perjalanan pagiku akan tetap memberikan kedamaian dan kenyamanan sampai aku tiba di tempat tujuan untuk memulai aktivitasku. Amin...
pertamaxxx g ya....
BalasHapusakhirnya dapet pertamax jg di bunda reni....hihihihi...
BalasHapusmba,ternyata mba dari madiun ya ?
hemm..ternyata jalanan kota madiun indah dan teratur jg y mba.
Aku belum pernah nih ke kotamu mba...berbeda dgn kota yg aku tinggali sekarang,maceettt,berdebu,bising....jakarta !
kota mba mengingatkanku pada kota kecil tempat mama tercinta berada...hemm....
kalau aku jalan-jalan pagi di dunia maya nih mbak,... tak lupa mampir disini...
BalasHapustinggal di jalan mana bu di madiun ? saya setahun di sana, di jalan merdeka dan bumi mas...
BalasHapusSama mbak, setiap pagi selalu dalam ketergesaan. Aku jg berangkat pagi jam 6.40-an dan tiba di kantor jam 7.15 (ini karena aku naik antar jemput). Ada untungnya pagi2 tiba di kantor, krn udara masih sejuk, apalagi daerah sekitar kantorku tdk terlalu ramai dan banyak pohon (mbak Reni tahu kan!). Biasanya begitu datang aku lgs membuka jendela lebar2 dan menghirup udara yg masih sejuk dan segar. Semua pintu ruangan aku buka sehingga udara segar itu sempat masuk dan mengisi paru2ku sebelum masuk dlm aktivitas kerja.
BalasHapusMengalami pagi yg indah sangat membantu otak kita utk berkonsentrasi sepanjang hari.
pagi-pagi meski harus mengejar waktu
BalasHapusmbak reni masih sempet foto-foto ya
wuiihh bener tuh mbak kalo terlambat dikit aja nggak cuma di madiun di kota mana-mana juga macet
selamat pagi mbak... semoga hari ini lebih baik dari hari kemarin. SEMANGAT
Jalan2 dipagi hari memang indah mbak..disamping menyehatkan juga byk memberi kedamaian pikiran
BalasHapusDuh mbak, teduhnya jalanan di sepanjang Madiun. Mungkinkah saya akan kesana? bertemu mbak Reni...?? semoga saja.
BalasHapusMbak, saya tag mbak untuk ngerjain PR, kalau keberatan gpp :)
pagi emang indah, kalo aku mah gimana-gimana ya harus menikmati perjalanan pagi, secara ke kantor jalan kaki...masih seger!
BalasHapusmbak.... besok pagi aku berangkat bertualang.... mohon doanya yah..
BalasHapusbesok jam 08.33 ada postingan terjadwal... datang ya mbak...
isi nya tentang kita...
madiun..madiun..
BalasHapusaduh, henny belum pernah ke sana.
jangankan ke madiun, ke bandung aja belum pernah :p
@irma : Kalau pagi hari, jalan di Madiun masih menyenangkan karena tidak terlalu ramai..
BalasHapus@seti@wan : makasih selalu sempat mampir kesini, Bang.
@sam : wah.., harusnya kita sempat kenal, pak.
@fanda : pagi hari adalah kunci utk beraktivitas seharian, kalau pagi-2 udah bad mood, bisa-2 seharian terasa melelahkan, mbak.
@dwina : aku pengen mengabadikan Madiun di pagi hari, mbak... makanya nyempetin utk foto-2 hehehe
@dinoe : juga karena polusinya masih sedikit...
@anazkia : ayooo..., kapan bisa ke Madiun ?
@penikmat buku : kantornya deket rumah to, mbak ?
@wisata riau : selamat "bertualang".. semoga sukses.
@henny : andai bisa jalan-2 sampai Madiun ya? Pasti seneng bisa ketemu... ^_^
Wah... aku jadi iri dengan kebersihan kotanya mbak... andai aku bisa mampir ke sana...
BalasHapuswah masih mendingan di sana kayaknya mba, masih sepi pagi2
BalasHapusdi sini jalanan membuat saya pingin gigitin orang-orang , ...
apa yang ditulis sama persisi dengan keseharian banyak orang. pagi hari adalah super tergesa2 dan macet.
BalasHapusjumat klo di jogja hari yang paling nyenengin, sebab mulai dari usia TK sampe PT plus guru dan karyawan kantor baik negri atau swasta semua kompak make seragam batik.
jogja jadi lautan batik klo hari jumat...
sebuah aktivitas rutin yang tidak mengakibatkan kejenuhan neh menurut saya, soalnya kota madiun itu loh yang tidak sepanas dan semacet kotaku, medan:)
BalasHapussenang lihatnya masih hijau dan rindang gitu...
BalasHapusmakasih sharingnya mbak.
seger bgt deh mbak liat suasana pagi...
BalasHapusada tiga cewe yg di foto tu kayak penampakan.... wkwkwkwkwk....
peace mbak.. peace!!!
salam sobat...semoga mba enjoy menjalani rutinitas pagi di kantor dengan semangat ya,, mba...
BalasHapusmet beraktivitas ya mbakk..
BalasHapusenak ya tugas luar terus. mau dong.
BalasHapus@cahyadi : dulu Madiun pernah jadi kota terkotor lho hehehe...
BalasHapus@jonk : wah, kalau gitu aku gak mau ketemu Jonk pagi-2 ah takut digigit hehehe...
@trimatra : oh mas Tri orang Jogya ya? Yogya identik dengan batik ya...
@come n share : sebenarnya Madiun kalau siang panas juga sih...
@narti : di beberapa tempat emang masih hijau mbak.
@ferdivolutions : penampakan? Wah.. serem dong ya? hahaha...
@nura : makasih mbak, aku jadi lebih semangat nih...
@buwel : terima kasih ya..
@sang cerpenis : mau ? Boleh aja ikutan.. ^_^
Salam kenal mbak.. saya juga bloger madiun :)
BalasHapus