Passion itu hadir lagi

Kemarin malam, atau tepatnya Rabu malam tanggal 8 Juni 2011 aku kembali menemukan passion yang sempat menghilang entah kemana. Terus terang, aku merasakan kembali gairah yang membuatku bersemangat. Bahagia dan lega... itulah yang kini aku rasakan.

Sebelum aku melanjutkan lebih jauh, mungkin beberapa dari kita lupa apa itu passion yang kusebutkan disini. Menurut Rene Suhardono yang aku kutip dari sini, passion adalah :

Passion bukanlah segala sesuatu yang kuasai, namun yang kita cintai. Passion adalah salah satu unsur karir. Karir haruslah melibatkan passion, tujuan hidup, values, ketercapaian, dan kebahagiaan.

Ya, persis seperti itulah yang aku rasakan kembali kemarin malam. Awalnya bermula saat aku blogwalking ke beberapa blog sahabat. Kemarin memang aku baru bisa blogwalking sudah cukup malam, karena sebelumnya aku malah sibuk main game bersama Shasa. Nah, di beberapa blog yang aku kunjungi kebetulan artikelnya diikutkan dalam acara Giveaway yang diselenggarakan Indi.

Nama Indi sebagai penyelenggara giveaway sebenarnya bukan nama asing bagiku. Aku sudah beberapa kali mengunjungi blognya dan dia juga sudah beberapa kali mengunjungi blogku. Sebenarnya, aku sudah tahu tentang giveaway ini beberapa waktu yang lalu. Namun karena saat itu semangatku ngeblog belum pulih, aku tak berminat mencari tahu lebih jauh tentang giveaway itu. Nah, kemarin malam rasa penasaran dan  ingin tahu-ku  baru muncul.

Betapa terkejutnya aku, saat mengetahui bahwa acara giveaway itu akan ditutup pada tanggal 8 Juni 2011 pukul 11 malam. Saat aku menengok pada jam dinding di rumahku, olala.. giveaway itu akan ditutup dalam waktu 1,5 jam lagi! Aku yang sempat tergoda untuk ikut acara giveaway, setelah sekian lama absen mengikuti acara serupa, langsung turun semangatku. Maklum saja, dalam waktu sesingkat itu aku harus mempersiapkan sebuah postingan, melengkapinya dengan data yang benar seputar Indi, mencari foto Indi yang mendukung postinganku. Namun yang paling menyulitkan adalah aku harus bisa menaklukkan tantangan koneksi internetku (pake modem CDMA) yang super duper lemot.

Dengan berbagai macam pertimbangan, akhirnya 1 jam sebelum acara itu ditutup, tepatnya pukul 10 malam aku memberanikan diri membuat postingan. Prinsipku, aku membuat dulu tulisannya, jika waktunya masih memungkinkan akan aku publish. Namun jika ternyata koneksi internet sedang tidak bersahabat denganku, dengan sangat menyesal tulisanku itu tak jadi aku publish.

So, dengan terburu-buru aku ngubek-ngubek blog Indi lagi. Mencari hal yang menarik untuk dapat aku angkat dalam tulisanku. Akhirnya, jadi juga tulisanku tentang Indi dan karya-karyanya. Sayangnya, karena keterbatasan waktu aku tak bisa menulis lebih panjang lagi tentang dia. Langkah selanjutnya, aku kemudian mempublikasikan tulisanku dengan hanya menempelkan 2 foto, yaitu gambar blog Indi dan foto waktu Indi terapi. Mulutku tak henti komat-kamit berdoa agar aku berhasil mempublish tulisanku itu.

Sementara itu, sambil menunggu loading blogku yang lemot itu, aku mencoba untuk follow blog Indi. Aku juga menyempatkan untuk edit foto-foto yang aku temukan dari blognya Indi dengan harapan aku dapat tambahkan ke dalam tulisanku. Akhirnya, setelah menunggu dengan hati berdebar-debar, tulisanku terpublish juga.

Tanpa menunggu waktu, aku buru-buru mendaftarkan tulisanku ke blognya Indi. Pukul 11 malam kurang 7 menit aku berhasil mendaftarkan tulisanku. Apa aku sudah lega? Jawabnya adalah belum! Aku harus segera kembali lagi ke blogku, untuk menambahkan 1 foto lagi yang berisi editan 3 foto berupa buku-buku Indi dan foto Indi untuk melengkapi tulisanku. Sentuhan terakhirku adalah menambahkan tulisan --> Catatan : tulisan ini diikutkan dalam acara Indi's giveaway.

Akhirnya, pukul 11 malam kurang beberapa detik aku berhasil juga menyempurnakan postinganku (bagi yang penasaran ingin tahu hasil akhirnya bisa mampir ke sini ya?). Kalau soal tulisan, terus terang kuakui bahwa aku tak bisa maksimal membuatnya, karena keterbatasan waktu yang aku miliki. Namun aku sangat puas dengan apa yang aku lakukan kemarin malam. Aku senang dapat merasakan kembali gairah yang muncul tiba-tiba saat berpacu dengan waktu dan keterbatasan koneksi internet. Aku bahagia berhasil melalui semua tantangan itu.

Yang lebih membahagiakan lagi, aku gembira menyambut kembali passion yang sempat menghilang selama beberapa waktu lamanya. Alhamdulillah.... ^_^