Aku memiliki seorang sahabat yang mempunyai kecerdasan interpersonal yang cukup tinggi. Dia memiliki kemampuan yang membuatnya sangat mudah bergaul, banyak teman dan disenangi oleh orang lain. Dia mempunyai jaringan sahabat dan pertemanan yang sangat luas. Terus terang, aku sangat kagum padanya.
Sudah bukan rahasia lagi bahwa beberapa pejabat penting di kotaku dekat 'secara pribadi' dengannya. Aku tak heran jika para pejabat itu berbicara dengannya seperti bicara dengan teman lama. Bukan hanya itu, dia juga mempunyai banyak kenalan dari etnis China. Banyak pemilik toko di kotaku (yang mayoritas etnis China) dikenalnya dengan baik, jadi aku tak heran jika dia selalu mendapat diskon besar-besaran kalau belanja di toko-toko mereka.
Di lingkungan kerjaku ada seorang pegawai (pria) yang jutek dan terkesan sombong banget. Pegawai itu seakan tak menganggap pertemanan itu penting, sehingga dia tak ada niatan untuk menjalin pertemanan dengan siapa saja. Bahkan, saat berpapasan dengan pegawai lain pun dia tak mau berinisiatif untuk menyapa ataupun sekedar tersenyum.
Herannya, pegawai itu bisa berteman dengan sangat dekat dengan sahabatku ini. Bahkan bukan hanya dengan sahabatku dia dekat, tapi juga dekat dengan suami sahabatku itu. Sahabatku itu memang sangat mudah 'mempengaruhi' orang lain untuk jatuh hati padanya. Dia tak menemui kesulitan untuk berhadapan dengan orang-orang yang 'paling sulit' sekalipun. Suatu kemampuan yang mampu membuatku heran bin takjub.
Tentu saja, kedekatannya dan kemudahannya bergaul dengan siapa saja membuatnya mendapatkan banyak keuntungan dan kemudahan. Dan aku bersyukur ikut merasakannya... hehehe. Senang sekali punya sahabat yang mempunyai kecerdasan interpersonal sepertinya. #tentusaja
Sudah bukan rahasia lagi bahwa beberapa pejabat penting di kotaku dekat 'secara pribadi' dengannya. Aku tak heran jika para pejabat itu berbicara dengannya seperti bicara dengan teman lama. Bukan hanya itu, dia juga mempunyai banyak kenalan dari etnis China. Banyak pemilik toko di kotaku (yang mayoritas etnis China) dikenalnya dengan baik, jadi aku tak heran jika dia selalu mendapat diskon besar-besaran kalau belanja di toko-toko mereka.
Di lingkungan kerjaku ada seorang pegawai (pria) yang jutek dan terkesan sombong banget. Pegawai itu seakan tak menganggap pertemanan itu penting, sehingga dia tak ada niatan untuk menjalin pertemanan dengan siapa saja. Bahkan, saat berpapasan dengan pegawai lain pun dia tak mau berinisiatif untuk menyapa ataupun sekedar tersenyum.
Herannya, pegawai itu bisa berteman dengan sangat dekat dengan sahabatku ini. Bahkan bukan hanya dengan sahabatku dia dekat, tapi juga dekat dengan suami sahabatku itu. Sahabatku itu memang sangat mudah 'mempengaruhi' orang lain untuk jatuh hati padanya. Dia tak menemui kesulitan untuk berhadapan dengan orang-orang yang 'paling sulit' sekalipun. Suatu kemampuan yang mampu membuatku heran bin takjub.
Tentu saja, kedekatannya dan kemudahannya bergaul dengan siapa saja membuatnya mendapatkan banyak keuntungan dan kemudahan. Dan aku bersyukur ikut merasakannya... hehehe. Senang sekali punya sahabat yang mempunyai kecerdasan interpersonal sepertinya. #tentusaja
Alhamdulillah, sesuatu banget ya. ( ini niru gaya sms saudarinya Bu Reni lho. hehehe ).
BalasHapusmudah2an tertular kecerdasan interpersonalnya ya mbak :)
BalasHapusalhamdulillah mbak Reni ketularan banyak keuntungan dari kelebihan teman Mbak reni,..ikut bersukacita..semoga saya juga terimbas dari mbak reni hehehe, lho??
BalasHapus@Abi >> Koreksi Bi... yg betul itu : Alhamdulillah ya..., sesuatu banget. hehehe
BalasHapus@PakIes >> bener pak, bersilaturrahmi itu emang indah dan memberikan banyak manfaat :)
@nurlailazahra >> Amin... Kalau bisa begitu aku seneng banget pastinya.
@Ketty >> kalau mbak Ketty dekat2 dgku, pasti kena imbasnya jg kok hehehe
kecerdasan kayak gitu bisa dipelajari gak yah? atau emang bawaan sejak lahir?
BalasHapusSalam,
Kevin
Blog : www.nostalgia-90an.com
Nostalgia Segala Sesuatu pada Tahun 90an.
beruntung sekali orang2 yg punya kecerdasan seperti itu y mba. pasti cerdas,supel.menyenangkan,pandai membawa diri dan disenangi byk org.... :)
BalasHapusmba ku trima kasih suportnya ya :)
alhamdullilah ya...sesuatu yang emang harus kita syukuri juga mb, kita sebagai kawan kecipratan baiknya.
BalasHapuskecerdasan yang dibthkan untk menjahkan bangsa ini dari kekerasan....
BalasHapussaya ini nggak cerdas begituan lho mbak, makanya temannya dikit
BalasHapusAda memang orang yang kecerdasan interpersonalnya cukup tinggi, seperti seorang teman saya misalnya, tapi ia hanya mau mendekati teman tertentu atau yang dicocokinya saja sementara untuk lainnya tetap dicuekin.
BalasHapusenak pastinya kalau punya sahabat kayak gitu,love,peace and gaul.
BalasHapus@Kevin >> setahuku kecerdasan spt itu udah bawaan bayi, yg bisa diasah agar makin tajam lagi.
BalasHapus@Irma >> aku juga senang banget melihat 'sepak terjang' sahabatku itu mbak. Begitu mudahnya dia menjalin hubungan yang nyaman dg orang lain. :)
@Mul >> Bener mbak... sesuatu banget punya sahabat spt dia. Alhamdulillah ya... :p
@TintaMerah >> andai para pemimpin juga punya kecerdasan utk merangkul seluruh rakyatnya agar melakukan segala yg terbaik bagi negeri ini ya?
@MAV >> aku juga gak punya kecerdasan yg spt itu kok hehehe
@HalamanPutih >> lho, kok aneh? Punya kecerdasan interpersonal tinggi tapi kok tidak suka berhubungan dg banyak orang ya?
@Saryadinilan >> tentu saja enak... kalau kemana-mana bareng dia pasti banyak yg memberi bantuan hehehe
ngeblog n BW salah satu cara melatih kecerdasan interpersonal juga kayaknya ya Mbak
BalasHapusbaca komennya abi sabila hehehe sudah ketularan syahrini juga .
BalasHapusRelasi.
BalasHapusHal yang memang sangat penting untuk dijalin :D
Kecerdasan interpersonal kayak gini emang sangat dibutuhkan buat orang-orang yang pengen jalin networking.. yang jelas nggak boleh introvert kaan. hehehe..
BalasHapussaya punya juga temen yang kayak gini, setiap liat dia kayaknya temennya dimana-mana. banyak...
menguntungkan juga kalo butuh apa, siapa, tinggal bilang :)
duh, lama nggak mampir sini. maaf ya mbak, lagi sibuk jee
mesti dicuri itu ilmu dr sahabatnya,lalu dipraktekkan.
BalasHapuswah...jadi ikut penasaran dan pengen kenal deh sama sahabatnya mbak Reni. sahabatnya punya blog nggak mbak? kali2 bisa kenal, mau nyontek ilmunya. hehehe...
BalasHapus@Misfah >> bedanya, melalui blog kita tak bisa berinteraksi secara langsung kan mbak? Selain itu, tak semua orang tampil jujur di dunia maya... :)
BalasHapus@Lidya >> walah, kok yg dikomen malah komennya si Abi sih mbak? wkwkwkw...
@Danu >> relasi... memang itu sangat penting bukan? Karena dg relasi kita bisa mendapat banyak keuntungan :)
@Gaphe >> emang orang dg kecerdasan interpersonal bukan orang yg introvert. :) Punya teman banyak dan ada dimana-mana memang mengasyikkan ya..?
@Tiffa >> aku sampai sekarang belum juga berhasil mencuri ilmunya :(
@Cut >> sayang sekali mbak, sahabatku itu gak punya blog. :)
Karena itu merupakan hal terpenting dalam kehidupan Mba. Jadi kita pun akan merasa nyaman dikarenakan keahliannya dalam pergaulan.
BalasHapusSukses selalu
Salam
Ejawantah's Blog
Emang enak tuh mbak jadi orang seperti itu. mudah dekat dengan orang yang pasti punya banyak keuntungan.. aku malah kebalikannya.. susah banget bisa kenalan dengan orang.. tapi semenjak kerja sekarang seh lumayan ada peningkatan dikit.. gak separah dulu.. hehehe
BalasHapus@Ejawantah >> bener sih, bersamanya semuanya jadi terasa mudah, karena dia punya banyak teman/kenalan yg dapat dg ringan memberikan bantuan kepadanya :)
BalasHapus@Niee >> jadi ada untungnya ya sekarang jadi pegawai? Kalau ntar makin sering dikirim diklat, pasti akan makin banyak temannya.