Shasa penasaran

Kemarin malam, Shasa kirim SMS kepada guru sekolahnya yang mengajar Bahasa Inggris. Isi SMS Shasa adalah menanyakan apakah mulai Senin (baca : hari ini) les tambahan untuk anak-anak kelas 6 sudah dimulai lagi. Memang sudah sejak sebulan terakhir ini Shasa pulang sekolah antara pukul 13.00 s/d 14.00 WIB, karena setelah jam pelajaran sekolah ada les tambahan untuk semua anak kelas 6.

Hanya saja, seminggu yang lalu (mulai tanggal 24 s/d 29 Oktober 2011) les tambahan diliburkan. Penyebabnya adalah pada saat itu sedang ada Ujian Tengah Semester. Sabtu kemarin, tidak ada pemberitahuan dari pihak sekolah apakah mulai Senin (baca : hari ini) les tambahan untuk anak kelas 6. Itu makanya kemarin Shasa berinisiatif untuk menanyakan kepada guru Bahasa Inggrisnya. Sebab, jadwal les tambahan untuk hari Senin adalah Bahasa Inggris.

Namun ternyata Bu guru Bahasa Inggris pun belum bisa memberi kepastian pada Shasa. Malah bu guru itu bilangnya, lihat saja besok bagaimana. Padahal kalau jadwal les itu belum pasti, yang repot ayahnya, karena selama ini yang antar jemput Shasa sekolah kan ayahnya. Kalau tak jelas begitu kan, ayahnya tak tahu harus jemput Shasa jam berapa. Shasa sendiri tak bisa memberi tahu ayahnya karena dia tak boleh bawa HP ke sekolah.

Selanjutnya, malah ada SMS dari bu guru itu yang membuat Shasa penasaran. Kurang lebih begini bunyi SMS antara Shasa dan gurunya.

Bu Guru : Ibu baru selesai memeriksa ulangan anak-anak kelas 6. Besok Insya Allah akan dibagikan.
Shasa : Nilai saya bagus gak, bu?
Bu Guru : Lihat saja besok. Tapi yang jelas ada 1 murid yang dapat nilai 100.
Shasa : Siapa bu?
Bu Guru : Pokoknya dari kelas 6A. Be patient Shasa... Penasaran kan?
Shasa : Poor me... One more clue please...

Tapi SMS Shasa yang terakhir tak dijawab oleh Bu Guru. Rupanya Bu Guru memang sengaja membuat Shasa penasaran, dengan tak mau lagi memberikan bocoran lebih banyak lagi. Shasa benar-benar penasaran, karena dia duduk di kelas 6A. Jadi dia harap-harap cemas ingin tahu siapa pemegang rekor nilai 100 itu.

Aku iseng bertanya pada Shasa, apakah dia punya gambaran siapa yang bakal mendapat nilai 100 itu. Tapi Shasa bilang dia tak tahu. Aku tanyakan juga pada Shasa apa mungkin jika yang mendapat nilai 100 itu dirinya. Tapi lagi-lagi Shasa bilang tak tahu, apalagi dia sama sekali tak yakin bisa dapat nilai 100. Jadilah, kemarin malam Shasa benar-benar diliputi rasa penasaran hehehe.

Aku sekarang tinggal menunggu laporan dari Shasa. Biasanya, setelah pulang sekolah dia akan menelponku untuk mengabarkan berita-berita yang 'menghebohkan' yang dialaminya di sekolah. Baru saja aku SMS guru Bahasa Inggrisnya untuk menegaskan kepastian ada tidaknya les tambahan pada hari ini. Kali ini Bu Guru sudah bisa memberi kepastian, bahwa anak-anak kelas 6 akan pulang jam 13.00 WIB karena ada les tambahan. Tapi, aku tak berani menanyakan pada beliau berapa nilai Bahasa Inggris Shasa. Lo, kok aku jadi ikut penasaran ya? Hehehe..

Ya sudahlah, aku akan tunggu saja sampai Shasa menelpon aku dan mengabarkan berapa nilai Bahasa Inggrisnya. (^_^)