Sekali lagi Allah mengujimu, untuk melihat seberapa besar kecintaanmu kepadaNYA. Ini bukan yang pertama bagimu, namun juga bukan yang terakhir. Sudah berulang kali kau hadapi masa-masa berat dalam hidupmu, namun ternyata tak jemu DIA mengujimu.
Mungkin karena kamu istimewa. Mungkin karena DIA ingin mengangkatmu lebih tinggi daripada yang lainnya. Hingga ujian demi ujian ditujukan padamu untuk mengasah keimananmu. Mungkin juga untuk menumbuhkan kebijakan yang jauh lebih dalam lagi di hatimu.
Ku tahu memang berat bagimu menjalani semua itu. Namun aku yakin kau akan mampu melewatinya. Ku tahu kau akan kembali lulus tes dengan predikat memuaskan, sebagaimana biasa. Meski terkadang kau harus jatuh bangun untuk mendapatkan predikat itu.
Taukah kau, selama ini aku sangat kagum padamu? Karna usai kau lewati ujian demi ujian, kecintaanmu kepada Sang Kuasa ternyata bertambah tebal saja. Sejujurnya, aku tak yakin akan sebaik dirimu menjalani semua ujian itu.
Ternyata kau sedemikian 'kuat'nya. Dan hal itu kita sadari setelah kau berhasil menjalani semua ujianNYA selama ini. Terbukti sudah, Allah tak akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan hambaNYA. Dan kau telah membuatku meyakini hal itu.
Begitu juga dengan ujian kali ini. Kau pasti akan kuat menjalaninya. Tetaplah bersabar dan ikhlas menjalaninya. Insya Allah badai akan segera berlalu dan berganti dengan cerahnya langit biru. Senyum pun akan kembali tersungging di bibirmu.
Maafkan aku... karena hanya ini yang mampu ku lakukan untuk menguatkanmu dan menyemangatimu. Keep smile...
Mungkin karena kamu istimewa. Mungkin karena DIA ingin mengangkatmu lebih tinggi daripada yang lainnya. Hingga ujian demi ujian ditujukan padamu untuk mengasah keimananmu. Mungkin juga untuk menumbuhkan kebijakan yang jauh lebih dalam lagi di hatimu.
Ku tahu memang berat bagimu menjalani semua itu. Namun aku yakin kau akan mampu melewatinya. Ku tahu kau akan kembali lulus tes dengan predikat memuaskan, sebagaimana biasa. Meski terkadang kau harus jatuh bangun untuk mendapatkan predikat itu.
Taukah kau, selama ini aku sangat kagum padamu? Karna usai kau lewati ujian demi ujian, kecintaanmu kepada Sang Kuasa ternyata bertambah tebal saja. Sejujurnya, aku tak yakin akan sebaik dirimu menjalani semua ujian itu.
Ternyata kau sedemikian 'kuat'nya. Dan hal itu kita sadari setelah kau berhasil menjalani semua ujianNYA selama ini. Terbukti sudah, Allah tak akan memberikan cobaan di luar batas kemampuan hambaNYA. Dan kau telah membuatku meyakini hal itu.
Begitu juga dengan ujian kali ini. Kau pasti akan kuat menjalaninya. Tetaplah bersabar dan ikhlas menjalaninya. Insya Allah badai akan segera berlalu dan berganti dengan cerahnya langit biru. Senyum pun akan kembali tersungging di bibirmu.
Maafkan aku... karena hanya ini yang mampu ku lakukan untuk menguatkanmu dan menyemangatimu. Keep smile...
aku pun turut mendoakan agar seseorang yang diberi semangat oleh Mbak Reni,..senantiasa diberi kekuatan lahir dan batin. Persoalan akan mendatangkan keinginan untuk selalu meminta kepada Yang Maha Kuasa..dengan begitu kita tak pernah melalaikanNya..:)
BalasHapuswah Mbak Reni, terima kasih postingannya
BalasHapusrasanya tulisnnya buat aku juga. hehehehehee.....
entah kenapa, aku jadi semangat!
meskipun aku tau, Mbak Reni menulis bukan untukku. tapi gak apa apa kan aku GR sendiri?
Hahahahaaa
mbak ... makasih telah menyemangatiku ... GR.Com
BalasHapusBuat saya juga mbak Reni, hehe
BalasHapusKadang saya mengeluh ke suami "kapan ya bahagia itu akan kita dapat". Tapi suami saya juga selalu bilang seperti mbak Reni. HIkz, maklum wanita biasanya lbh ringkih hehe
@Ketty >> terima kasih ya mbak, sudah ikut mendoakan... semoga saja temanku diberi kekuatan dan kesabaran menjalaninya.
BalasHapus@Elsa >> Aku senang sekali jika ternyata mbak Elsa ikut merasa semangat juga setelah membacanya. Ayo mbak... keep smile.
@Sukma >> Alhamdulillah... mbak Sukma juga jadi semangat juga sekarang? kalau gitu aku tunggu postingan terbarunya ya?
@Tarry >> aku sendiri sbg teman hanya bisa menyemangati, itulah guna seorang teman bukan? Suatu saat nanti saat aku down, aku sendiri pasti berharap ada seseorang yg ganti menyemangatiku mbak :)
mu di atas mu siapa ya mba?
BalasHapusaku udah serius bacanya nih ^_^
karena labelnya curhat, berarti ada seseorang yg dituju dgn artikel ini kan?
maaf kalau salah :)
@Narti >> 'mu' di atas adalah temanku mbak... soal label, aku emang bingung mau kasih label apa, makanya aku pilih curhat aja... hehehe.
BalasHapusDoanya buat aku juga ya mbak
BalasHapusBiar aku selalu semangat
Aamiin..
Semangaaaaatttt *seolah nasehatnya ini buat aku* hihihihihi
BalasHapuskalau lihat kata-katanya...sepertinya temannya mbak reni dirundung masalah yang silih berganti yachh......kurang lebih sama seperti postingan aku ttg ayu.....yg selama hidup berumah tangga ngga kunjung bahagia....yachh semoga aja Allah benar2 mengangkat derajatnya menjadi lebih tinggi lagi....amiin
BalasHapussaya cuma bisa turut mendoakan dari jauh..
BalasHapuswah si ibu bahasanya makin berat dan makin keren aja neh
BalasHapusmakin butuh waktu panjang untuk mencernanya
*otakku makin payah ternyata
hehe
Mudah2an masalah yg dihadapinya cepet selesai ya mbak.. :)
BalasHapussemangat ya mbak. walaupun cobaannya ngga dituliskan secara jelas, tapi semoga Allah selalu memberikan jalan. aminnn
BalasHapuseh ini sebenarnya tulisannya buat siapa bu?
BalasHapusah walau hanya berupa kata tapi mendalam makna seribu bahasa
BalasHapusmakasih mbak, rada baikan jadinya sekarang :D
BalasHapuswaaahh,,inspiring banget ya temennya mbak reni..
BalasHapusamin..
aku ikut doain juga ya.. :)
nice post, ditulis dengan baik :) Tuhan memang selalu memberi ujian yang sudah dipastikan kita mampu menghandlenya. semoga semuanya selalu semangat ya.. amen :))
BalasHapusberdo'a..
BalasHapusbuat ibu blogger yang satu ini..
:)
selalu berikhtiar diiringi do'a ya buu.. :))
Aku jadi merasa sedang disemangati oleh mbak, Thanks buat dukungan semangatnya ya mbak...:)
BalasHapusAku akan terus bersemangat... Ayo semangat 45 !!!!
BalasHapus@Ayu >> Ayu juga mau ya? Padahal sptnya Ayu selalu penuh semangat deh :)
BalasHapus@Orin >> Nah gitu dong mbak... semangat terus ya...
@Nia >> Bener mbak, temanku ini memang sudah banyak mengalami hal2 berat dalam hidupnya. Terima kasih doanya ya...
@Rian >> terimakasih utk doanya.. semoga temanku menjadi makin ringan langkahnya dalam menjalani ujian kali ini.
@Rawins >> Halah... makin berat dan makin keren apanya ?? Rasanya tulisanku masih begini2 aja deh..
@Niee >> Mudah2an ya... Bantuin doa dong.. :)
@Meutia >> Ya, semoga Allah selalu memberikan jalan. Makasih banget ya.
@Nuel >> buat temanku, Nuel. Dia sedang sangat sedih kali ini.
@Aulawi >> Sayangnya temanku itu setiap baca tulisanku ini kok malah nangis ya? Padahal niatku utk menyemangatinya lho.. :(
@MAV >> apanya yg rada baikan? hehehe
@Rabest >> memang, temanku itu benar2 membuatku kagum akan ketegarannya selama ini.
@Indi >> Memang sebenarnya ujian diberikan dalam batas kemampuan kita. Cuma masalahnya saat kita ditimpa masalah, kita lupa akan hal itu. Begitu juga temanku. Makanya aku menuliskan hal ini utk menguatkannya.
@Arif >> Berdoa mulai... hahaha. Makasih ya.
@Lily >> Syukurlah kalau tulisanku juga berhasil menyemangatimu. :)
@Imam >> Semangat 45 kurang banyak kayaknya... hehehe
dia pasti makin semangat setelah baca post ini buk :)
BalasHapusaku pun turut mendoakan agar seseorang yang diberi semangat oleh Mbak Reni,..senantiasa diberi kekuatan lahir dan batin. Persoalan akan mendatangkan keinginan untuk selalu meminta kepada Yang Maha Kuasa..dengan begitu kita tak pernah melalaikanNya..:
BalasHapusbener2 cerita yg menginspirasi saya..
BalasHapuskeep blogging mbak
ini secara nga lagnsung nasehat dari seorang ibu.....
BalasHapussemangat saya jadi ber kobar2
yahh mbak katkatanya bikin miris ,...,.emang mbak kerja dmna??gak sekantor ma suaminya mbak??
BalasHapussalam kenal mba. .
BalasHapussetelah membacanya, seperti di beri semangat lebih dari seorang kawan baru :)