Akhir-akhir ini aku memang banyak memikirkan tentang kedua sahabatku. Salah seorang diantaranya adalah sahabatku waktu SMA yang kini masih berada di Jepang. Berita tsunami di Jepang kemarin membuatku sangat menkhawatirkan keadaannya. Apalagi emailku tak mendapat respon darinya.
Alhamdulillah..., setelah sempat menunggu berapa lama, akhirnya aku mendapatkan kabar juga darinya. Dia selamat dan akan pulang ke Indonesia (selamanya) pada tanggal 14 Maret 2011 nanti. Semoga saja rencananya itu dapat terwujud dan dia dapat pulang dengan selamat ke Indonesia. Bagi yang penasaran bagaimana emailnya selengkapnya, bisa intip di bawah ini. OK?
Alhamdulillah..., setelah sempat menunggu berapa lama, akhirnya aku mendapatkan kabar juga darinya. Dia selamat dan akan pulang ke Indonesia (selamanya) pada tanggal 14 Maret 2011 nanti. Semoga saja rencananya itu dapat terwujud dan dia dapat pulang dengan selamat ke Indonesia. Bagi yang penasaran bagaimana emailnya selengkapnya, bisa intip di bawah ini. OK?
Yang kedua adalah sahabat lamaku waktu aku kuliah di Yogyakarta dulu. Dia adalah teman kost-ku. Walau kami tak kuliah di perguruan tinggi yang sama dan kami tak mengambil jurusan yang sama, tapi kami sangat dekat. Dia baik banget. Aku banyak belajar tentang arti sabar dan ikhlas darinya. Soal agama, aku juga banyak belajar darinya.
Dia adalah sosok yang istimewa bagiku. Selama aku mengenalnya, aku tak pernah melihatnya pesimis meski seberat apapun masalah yang dihadapi. Dia juga sangat peduli dan perhatian pada teman-temannya. Pokoknya... dia baik banget. Namun... akhir-akhir ini aku lebih banyak memikirkan dia daripada sebelumnya.
Penyebabnya adalah... sampai sekarang dia masih belum menemukan jodohnya. Hidup sendiri di kerasnya ibu kota membuatku seringkali mengkhawatirkannya. Kedua orang tuanya sudah meninggal, sementara satu-satunya kakak kandungnya menetap di Yogyakarta bersama suami dan anak-anaknya. Untung saja, dia punya banyak teman yang sangat baik dan menyayanginya.
Aku sering kepikiran saat dia sakit dan harus mengurus dirinya sendiri di rumahnya. Suatu hari dia mengabari aku bahwa dia sakit dan aku segera menelponnya. Aku memintanya meminta tolong pada salah seorang temannya untuk sekedar mengantarnya ke dokter atau membelikannya obat. Namun dia menolak, alasannya dia tak mau merepotkan orang lain. Aku hanya bisa geleng kepala.
Itu sebabnya, aku berniat membantu mencarikan jodoh untuknya. Aku sudah mulai melakukan beberapa usaha dengan menghubungi beberapa orang yang kukenal. Semoga saja usahaku berhasil dan sahabatku ini dapat bertemu dengan jodohnya. Semoga niat baik ini membuahkan hasil. Amin.
Dia adalah sosok yang istimewa bagiku. Selama aku mengenalnya, aku tak pernah melihatnya pesimis meski seberat apapun masalah yang dihadapi. Dia juga sangat peduli dan perhatian pada teman-temannya. Pokoknya... dia baik banget. Namun... akhir-akhir ini aku lebih banyak memikirkan dia daripada sebelumnya.
Penyebabnya adalah... sampai sekarang dia masih belum menemukan jodohnya. Hidup sendiri di kerasnya ibu kota membuatku seringkali mengkhawatirkannya. Kedua orang tuanya sudah meninggal, sementara satu-satunya kakak kandungnya menetap di Yogyakarta bersama suami dan anak-anaknya. Untung saja, dia punya banyak teman yang sangat baik dan menyayanginya.
Aku sering kepikiran saat dia sakit dan harus mengurus dirinya sendiri di rumahnya. Suatu hari dia mengabari aku bahwa dia sakit dan aku segera menelponnya. Aku memintanya meminta tolong pada salah seorang temannya untuk sekedar mengantarnya ke dokter atau membelikannya obat. Namun dia menolak, alasannya dia tak mau merepotkan orang lain. Aku hanya bisa geleng kepala.
Itu sebabnya, aku berniat membantu mencarikan jodoh untuknya. Aku sudah mulai melakukan beberapa usaha dengan menghubungi beberapa orang yang kukenal. Semoga saja usahaku berhasil dan sahabatku ini dapat bertemu dengan jodohnya. Semoga niat baik ini membuahkan hasil. Amin.
ikutan take him out saja bu...
BalasHapussmoga temen mb bisa pulang k indonesia dgn slamat y mb...,moga juga temen mb scptny dapet jodoh, yg baik di mata manusia dan allah
BalasHapusamin.
:D
Aku juga ada tetangga yang sekarang kuliah di Jepang mbak, mudah2an aja dia selamat :(
BalasHapusKalau yang masalah jodoh itu aku juga khawatir, emang berdua lebih baik dari pada sendiri yak, hiks..
Assalamualiakum Ibu reni,
BalasHapusSaya sedikit terharu membaca tulisan Ibu,,,baik sekali hati Ibu reni...
Saya dari kejauhan hanya bisa berucap "Amin semoga ALLAh mengamini..dan memberikan jodoh yang tepat, membukakan jalan jodoh yan tepat untuk kawan ibu itu...dan smeoga uaha mba Reni berhasil"
Chayooooo
^^
Dua hari lagi berarti Ibu dan teman ibu bakal ketemuan? Semoga terwujud ya bu...
BalasHapusSemoga teman ibu sampai selamat di Indoensia.
dan semoga rencana mba Reni berhasil
Alhamdulillah ya mbak teman mba reni selamat dan semoga juga bisa sampai dengan selamat di Indonesia
BalasHapusKasihan temen mba reni harus hidup sendiri, aku bantu doa ya mba semoga temen mba bisa segera menemukan jodoh agar tidak harus hidup sendiri lagi ^____^
hmm...semoga temannya mb yang di Jepang tetap berada dalam lindunganNya,
BalasHapusdan semoga temannya mb dapat jodoh yang baik... amiiin
Syukurlah mbak... akhirnya bisa berkomunikasi lagi dengan teman mbak di Jepang... untuk sahabat mbak... semoga segera mendapatkan yang terbaik... salam kasih tuk mbak...
BalasHapusboleh lo mbak, saya juga dicarikan jodoh #glehdaak...
BalasHapushemm.. kalo balik selamanya, berari udah nggak di Jepang lagi yah?. Untunglah temen mbak Reni nggak kenapa-kenapa..
Alhamdulillah kalo begitu (ini komentarnya untuk cerita yg pertama).
BalasHapusDan semoga didekatkan jodohnya, untuk teman yang satunya lagi..
Dan buat yang ada di kampung Tobati Papua yg juga dapat musibah tsunami dan kiriman gempa, semoga cepat mendapatkan penanganan, Amin..
Alhamdulillah ya mbak.....temanmu gak kena stunami....moga 2 hr mbak kembali bertemu dg temanmu dan akan berbagi cerita tentang pengalaman disana....
BalasHapusalhamdulillah selamat....alnya kmarin pas baca cerita temen SMAny yg ad dijepang kehilangan kontk akhirnya kondidiny baik2 sj
BalasHapusiya mba klo ud bersahabat pasti udah seperti saudara,,,hemmm, semoga jadi agen jodoh(hehehe) yang baik bg temannya mba..,dimudahkan deh,,
BalasHapusga berencana daftarin dia ke biro jodoh aja buk..? :)
BalasHapusmoga selamat samapi indonesia nanti hihi aminnnnn
BalasHapusSenang mendengar kabar temannya di Jepang selamat dan bisa pulang ke tanah air, moga misi mak comblangnya sukses yaa....
BalasHapusGitu yo mbak kalo orang sendirian
BalasHapusngadepin apa2 sendiri..
Mbak Reni, apa kabar? Sudah lama sekali saya tidak blogwalking, sekarang memulai kembali :)
BalasHapusSemoga sahabat Mbak Reni segera menemukan jodoh ya.. Tetapi kalau nanti takdir bicara berbeda, yakinkan diri bahwa Tuhan lah yang akan menjaganya selalu. ^_^
untung aja temen mbak reni nggak jadi korban gempa. nggak kebayang deh sedihnya keluarga yang ada di Indonesia.
BalasHapusAmiin :)
BalasHapusNiat baik selalu mendapatkan jalan, Mbak :)
Ingat Tsunami Jepang, ingat berita Tsunami di bali...smeua jadi panik...
alhamdulillah temen bunda ga kenapa-napa ya. jadi kepikiran temen ata yang ada di sana juga :(
BalasHapusAlhamdulillah temennya selamat dan sehat, mba... :)
BalasHapusAlhamdulillah...apa yg Mba Reni khawatirkan tidak terjadi, sahabat2 Mba Reni selamat...
BalasHapusIkut prihatin dan berduka buat bencana yang melanda di Jepang.
BalasHapusUntungnya teman bu Reny gag kenapa napa ya, semoga pula teman bu Reny yang belum mendapat jodoh cepat mendapatkannya.
Salam...
Syukurlah teman ibu selamat dari bencana tsunami tersebut dan akan segera pulang ke Indonesia. Saya sudah berkunjung ke blognya dan banyak informasi yg bermanfaat lho, terutama mengenai jepang tentunya
BalasHapusSemoga selamat sampai ke tanah air ya mb....Saya punya teman juga disana mb, gak tau kabarnya apakah selamat atau tidak.
BalasHapusTapi semoga saja dia tidak apa2.
Amin, semoga ya Bu Reni...saya turut mnedo'akan
BalasHapuswah.. alhamdulillahh... :D
BalasHapussemoga terus diberi kabar baik.. :)
Mba Reni ini sangat care yah terhadap teman / sahabat. Luar biasa!
BalasHapusAlhamdulillah kalo temen Mba yng di Jepang selamat. Gw liat liputannya di TV ajah udah ngeri banget.
Mengenai temen Mba yang satu lagi, semo aBeliau segera menemukan tulang rusuknya. Insya Allah rencana Allah selalu indah ko Mba :-)