Hari ini diklat berakhir pukul 21.15. Seru dan melelahkan, karena seharian ini kami sibuk dengan diskusi kelompok dan presentasi. Rencananya setelah selesai acara di kelas, aku ingin menerbitkan postingan terjadwalku. Tapi, rencana itu aku ubah setelah aku membaca komentar mbak Zita di kotak moderasiku.
Seandainya aku punya waktu, aku ingin memberikan tanggapan langsung di blog mbak Zita. Namun, berhubung saat ini waktuku sangat terbatas, maka aku memilih membuat postingan khusus untuk mbak Zita.
Yang pertama aku ingin minta maaf pada mbak Zita jika ternyata mbak Zita mengalami kesulitan untuk meninggalkan komentar di blog ini. Tapi, semua komentar dari Mbak Zita yang masuk dalam blog ini aku publikasikan kok. Tak ada satupun komentar dari mbak Zita yang tak aku publikasikan. Jika ternyata ada komentar mbak Zita yang tak muncul di blog ini, mungkin komentar tersebut tak berhasil terkirim.
Selama ini aku selalu mempublikasikan semua komentar yang masuk dalam kotak moderasiku. Komentar dari anonim saja aku publikasikan, kok. Bahkan komentar yang isinya cuma menanyakan kabar dan mengajak tukar link pun aku publikasikan. Aku tak alergi untuk komentar-komentar semacam itu, karena aku memang tak memasang widget shoutbox/shoutmix.
Komentar yang sengaja tidak aku publikasikan adalah :
Semoga dengan penjelasan ini cukup melegakan mbak Zita. Maaf ya mbak, atas kesalahpahaman ini. Semoga tetap semangat ngeblog dan blogwalking. Salam dari Madiun... (^_^)
Seandainya aku punya waktu, aku ingin memberikan tanggapan langsung di blog mbak Zita. Namun, berhubung saat ini waktuku sangat terbatas, maka aku memilih membuat postingan khusus untuk mbak Zita.
Yang pertama aku ingin minta maaf pada mbak Zita jika ternyata mbak Zita mengalami kesulitan untuk meninggalkan komentar di blog ini. Tapi, semua komentar dari Mbak Zita yang masuk dalam blog ini aku publikasikan kok. Tak ada satupun komentar dari mbak Zita yang tak aku publikasikan. Jika ternyata ada komentar mbak Zita yang tak muncul di blog ini, mungkin komentar tersebut tak berhasil terkirim.
Selama ini aku selalu mempublikasikan semua komentar yang masuk dalam kotak moderasiku. Komentar dari anonim saja aku publikasikan, kok. Bahkan komentar yang isinya cuma menanyakan kabar dan mengajak tukar link pun aku publikasikan. Aku tak alergi untuk komentar-komentar semacam itu, karena aku memang tak memasang widget shoutbox/shoutmix.
Komentar yang sengaja tidak aku publikasikan adalah :
- komentar yang dobel (mungkin karena yang menulis komentar tak tahu kalau komentar di blog ini dimoderasi. Karena mengira komentarnya tidak terkirim maka biasanya dia mengirimkan lagi komentar yang sama)
- jika atas permintaan si penulis komentar agar komentar mereka tidak dipublikasikan (biasanya karena berisi pesane-pesan yang bersifat pribadi)
- jika komentar itu penuh dengan link dan iklan (aku sudah beberapa menerima yang seperti ini dan terpaksa aku hapus)
- jika komentarnya berisi SARA (tapi sejauh ini aku belum pernah mendapatkan komentar yang seperti ini. Alhamdulillah).
Semoga dengan penjelasan ini cukup melegakan mbak Zita. Maaf ya mbak, atas kesalahpahaman ini. Semoga tetap semangat ngeblog dan blogwalking. Salam dari Madiun... (^_^)
kalau komen saya double , dari hp mbak:) tapi pernah gaya?
BalasHapusYa Allah..mbak reni,kok bela2in sih buat posting mengenai komenku....
BalasHapusthanks..aku jd mulai ngerti, dan benar kt mbak mungkin komentar gak jd terkirim...krn pas udh selesai ngetik jwban..tp tiba2 komputer jd lemot..
Sebetulnya ini terjadi tdk dg mbak reni aja..tp jg dg blog sahabatku haryanti sukma..dan kita jg sempat agak saling kecewa..krn ia anggap aku tdk pernah komen di tempatnya,begitu jg sebaliknya...pdhl aku paling rajin lho..pas buka blog langsung ke dasbor..dan mulai deh baca dan beri komen ke posting terbaru sahabat blogku..
iya mbak, kadang2 memang kalo yang blognya ada moderasi komentarnya (kaya blogku juga) suka rada susah komennya, udah masuk belum ya...
BalasHapustapi aku sih terpaksa ngasih moderasi supaya aku bisa langsung kunjungi balik blog temen dan komentarnya jadi kesaring.
masih aktif menulis ya bu di antara diklat...pasti malam2 menjelang tidur ni...heheee...tetap semangat!!
BalasHapussalam :)
Saya yakin Mbak Zita pasti mengerti Mbak,,
BalasHapusSalam hangat buat Mbak Zita, juga tentu saja buat Mbak Ren,,
heheh soalnya make moderasi jadi pada ngira gitu sih mbak.. ada plus minusnyaa..
BalasHapusHappy Diklat!
tambahan juga ni buat saya, selama ini komentar double sama yang ngiklan tetap saya publish. semntara iklan yang bersiat pribadi ama sara, alhamdulillah nggak ada :)
BalasHapusyang anonim kadang saya suka ragu, di publish apa ndaknya bu ...
Salut deh mbak Reni, selalu saja sempat posting meski super sibuk... semoga acaranya smkin lancar..
BalasHapusMakasih ya komentar saya selalu dipublikasikan... heheheh
wah mbak, di sela-sela kesibukan masih sempet posting.. salut :D
BalasHapuscoba aku, ini masih liburan ko aku males ngeblog yak =.=" *penyakit males sering kambuh*
Bunda baik hati mb pasti di maafkan ...
BalasHapusSehat selalu ya Mb..
dulu blog saya juga pernah saya moderasi mbak, sekarang sudah tidak lagi, untung semua yang komen tidak ada yang aneh-aneh
BalasHapusooh begitu tooh maksud dari moderasi..
BalasHapusmemang blog mba reni yang rame, jadi ada juga yg pengen nitip iklan
komentar double biasanya lelet internetnya mbak...hehehehe kalau saya double komentarnya & ada salah kata mohon dimaafin mbak...hehehehe tetap semangat jalin sahabat..... semoga diklatnya lancar mbak.....:)
BalasHapuskalau di WP biasanya terjaring spam, namun ada yang masih bisa diselamatkan...
BalasHapuswah, mba Reni lagi diklat rupanya. Pasti jadwalnya penuh itu. :D
BalasHapusuntuk komentar yg dimoderasi emang kadang gitu, mba. Ngerasanya belum masuk, padahal udah. Apalagi kalo sinyal koneksi lagi ngulah. hihi. Selamat kembali diklat ya mba :)
loh ... kok kejadiannya sama ya, mbak...
BalasHapusSering juga komentku gak masuk kedalam postingan Zita. walau sdh ku kirim,kadang2 Zita pikir aku gak berkunjung ke blognya dan begitu juga koment Zita ke postinganku juga sering gak terkirim,
Padahal aku selalu mempublikasikan koment yg masuk, sama spt mbak Reni lakukan.
Kalau ku pikir jaringan internet ini layak jalan raya... pasti ada gangguan di dalam perjalanan, begitu juga koment2 itu ada yg nyampe ke tempat ada juga yg nyampe.
maaf bu saya lama sekali tidak berkunjung ke sini... benar-benar minta maaf...... bagaimana kabarnya bu?
BalasHapuskalo aku malah gak pernah ngelihat balik, komenku masuk gak ya.. heheh udah kadung pe-de aja pasti masuk...
BalasHapusklo mengunjungi blog, liat dr dasbor, klo ada postingan terbaru insyaAllah mampir (klo kebetulan OL). cuma ya gitu mbak, sering ketinggalan postingan mbak reni. sama seperti postingan mbak fanny, sering terlewatkan...
Wauhhh...hebat emang mbak Reni ini
BalasHapusselalu aja posting meski kesibukan bejibun
aku suka ngerasa sok sibuk nggak sempet posting
padahal nggak sibuk2 amat...
Oh ya, sekarang aku juga memoderasi kotak komentar
karena banyak spammer dan anonim yang enggak bertanggung jawab..he..he
Hehehe kalo gw mah Mba secara orangnya pemalesan jadi blog kaga dikasih moderasi. Tar bisa2 komen yang masuk pada bulukan karena lama ga di verifikasi ama pemiliknya :-)
BalasHapusMba reni hebat euy di sela2 jadwal diklat masih ajah nyempetin buat posting
Thank you for nice information
BalasHapusPlease visit our web:
Ahmad Fahrurozi
Ahmad Fahrurozi