Senin, 24 Oktober 2011

Surat untuk suami

Dirimu yang Allah pilihkan untukku...
Ketahuilah, aku hanya wanita biasa dengan begitu banyak kekurangan dalam diriku
Aku bukanlah wanita sempurna, seperti yang mungkin kau harapkan
Maka, ketika Allah memilihmu untukku
Maka saat itu Allah ingin menyempurnakan kekuranganku dengan keberadaanmu

gambar diculik dari sini

Dan aku pun tahu...
Kaupun bukanlah laki-laki sempurna
Dan kuberharap ketidaksempurnaanku mampu menyempurnakan dirimu
Karena kelak kita akan menyatu
Aibmu adalah aibku dan indahmu adalah indahku

Kau dan aku akan menjadi "kita"
Dirimu yang Allah tetapkan sebagai nahkodaku
Ingatlah, aku adalah makhlukNya dari tulang rusuk yang paling bengkok
Ada kalanya aku akan begitu membuatmu marah
Maka ketahuilah, saat itu Allah menghendaki kau menasehati aku dengan hikmah
Sungguh hatiku tetaplah wanita yang lemah pada kelembutan
Namun jangan coba kau meluruskanku, karena aku akan patah

Sumber : SMS dari seorang teman

27 komentar:

  1. romantis benerrrrrrrrrr ...

    BalasHapus
  2. Suratnya menyentuh sekali mbak :)

    BalasHapus
  3. @Dey >> romantis sih mbak.. tapi ini aku cuma copas SMS yang dikirimkan teman padaku :)

    @Tarry >> aku sependapat juga mbak..

    @Syam >> siapa yang manis? hehehe

    BalasHapus
  4. saya sebagai suami cuma bengong mbak

    BalasHapus
  5. yup hidup ini memang saling mengisi dan melengkapi,romantis banget dah,love,peace and gaul.

    BalasHapus
  6. lagi ulang tahun perkawinan ya mba??

    BalasHapus
  7. @MAV >> ati2 kalau kemasukan lalat lho mulutnya hehehe

    @Fanny >> betul mbak... aku juga suka bacanya

    @Saryadinilan >> itulah makanya manusia saling berpasang-pasangan, untuk saling melengkapi kan?

    @Rita >> Bukan mbak.. aku gak sedang ngerayain ultah pernikahan kok. Aku hanya ingin share SMS yg aku terima dari temanku aja :)

    BalasHapus
  8. Suratnya romantis abis...

    Aku juga mau buat ah
    surat untuk suamiku kelak..
    haha..

    BalasHapus
  9. Romantis banget mbaaaaak... <3 <3

    BalasHapus
  10. so sweet...
    Kok kebetulan ya ... aku juga menuliskan rasa yg sama spt diatas.... tapi malu utk dipostingkan .... suamiku selalu saja membuat aku semakin bersyukur pada Allah dan semakin hari semakin mencintainya...(spt penganten baru aja ya padahal sdh 21 thn )

    BalasHapus
  11. buset...
    sms segitu panjangnya...

    BalasHapus
  12. Suka isi suratnya Mbak...

    Salam Kenal ya ;)

    BalasHapus
  13. manteb sekali mbak puisinya yang menggambarkan bagaimana peran dari masing-masing individu dalam membina keluarga. Membaca tulisan ini langsung teringat bagaimana Ulama Qurays Shihab memberikan penjelasan yang sangat menarik kedudukan dan keutamaan dari Suami maupun Istri dalam berumah tangga

    BalasHapus
  14. @Ayu >> emang kapan mau suaminya mau 'diresmikan' Yu... hehehe. Aku tunggu kabarnya yo? :p

    @Mila >> banyak yg sependapat dg mbak Mila kok (termasuk aku) hehehe

    @Sukma >> jadi penasaran nih pengen baca juga tulisan mbak Sukma buat suaminya hehehe #usil

    @Rawins >> jangan kaget, temanku yg satu ini SMSnya selalu saja panjang2. Dan dia hobby banget kirim SMS panjang hampir tiap hari :)

    @Mama Ani >> ALhamdulillah... makasih juga sudah mampir kemari. Salam kenal kembali mbak.

    @PakIes >> Aku belum baca tulisan Qurays Shihab tsb PakIes.. Semoga lain waktu aku bisa membacanya ya?

    BalasHapus
  15. Mba Reni...
    SMSnyaa SMS Romantiss tiss tiss...
    Subhanallah...
    Bagaimana perasaan sang suami yg membaca ya???
    Psti senyam senyummm... :)

    BalasHapus
  16. sayang aku belum punya istri, jadi ga bisa berbagi hal romantis ini dengannya :(

    BalasHapus
  17. @Ning >> Tau gak? temanku yg kirim SMS ini adalah cowok lho, mungkin aja dia barusan dapat SMS dari istrinya trus diforward padaku ya? hehehe

    @Clara >> oh... itu bentuknya puisi toh? Jadi bukan surat dong...

    @r10 >> simpan aja, lain kalau kalau udah punya istri tulis buat istrimu, tinggal ganti kata suami jadi istri. hehehe

    BalasHapus
  18. Indah mbak reni.. kata2nya sederhana.. tapi menyentuh bgt..

    BalasHapus
  19. Kita memang tak sempurna bila di banding denganNya, tapi isnyaallah kita bisa sempurna meskipun hanya dikit bila kita berbakti kepadaNya dan Dia.

    BalasHapus
  20. merinding bulu kuduku...ternyata cinta saling melengkapi ya ..

    BalasHapus
  21. ehm.. (bingung mau ngomong apa sebenernya)
    hehehhee..


    cieeee yang jatuh cinta lagii (loh?)

    BalasHapus
  22. Waaa kapan ya aku punya suami *eh*

    BalasHapus
  23. huft..berkaca mata saya membacanya..thank' 4 the post

    BalasHapus
  24. romantis bangeeet..... sangat menyentuh mba, thanks for sharingnya...

    BalasHapus

Maaf ya, komentarnya dimoderasi dulu. Semoga tak menyurutkan niat untuk berkomentar disini. Terima kasih (^_^)