Maraknya pemberitaan tentang kasus video yang mirip artis itu mau tak mau membuatku khawatir juga. Bagaimana tidak khawatir jika headline (yang ditulis dengan huruf yang sangat besar!) pada hampir semua media cetak adalah berita panas itu. Tayangan di televisi (entah itu berita, infotainment ataupun berita kriminal) semuanya membahas masalah itu. Setiap ganti channel televisi, selalu saja ketemu dengan berita itu.
Namun, maraknya berita panas itu berbanding terbalik dengan sikap diamnya Shasa. Aku yakin pasti dia tahu ada berita itu, karena dia punya mata untuk melihat dan telinga untuk mendengar. Yang aku herankan, mengapa Shasa diam saja dan tidak bertanya sama sekali ? Terus terang saja aku khawatir jika sikap diam Shasa adalah karena dia 'tahu' seperti apa berita panas itu. Nah, kalau benar seperti itu kan gawat...
Akhirnya kemarin malam saat Shasa hendak tidur, seperti biasa aku menemaninya di kamarnya. Pada kesempatan itu, aku membulatkan tekad untuk mencari tahu seberapa jauh 'pemahaman' Shasa tentang berita panas tersebut. Akhirnya terjadilah dialog antara seorang Ibu yang khawatir dan seorang anak kelas 4 SD yang cukup besar rasa ingin tahunya, yang kurang lebihnya seperti ini :
Aku bertanya dengan hati-hati, "Shasa tahu berita tentang Luna Maya dan Ariel yang ramai diberitakan itu ?"
Shasa menjawab pelan sambil menutupi mukanya dengan bantal (mungkin dia malu), "Tahu"
Aku kaget juga meskipun sudah menduganya dan meneruskan pertanyaanku untuk menuntaskan rasa ingin tahuku "Shasa tahunya berita itu seperti apa ?"
Shasa terdiam sesaat sebelum akhirnya berkata sambil nyengir malu, "Ariel tidur di kasur bareng-bareng dengan banyak artis. Ariel tidak pakai baju. Terus masih ada yang lainnya juga yang belum diberitakan."
Aku makin shock mendengarnya. OMG.., ternyata anak seumuran Shasa pun sudah tahu berita panas tersebut. Hingga aku memutuskan untuk segera meluruskannya.
"Shasa tahu kenapa itu jadi berita sekarang ini ?" tanyaku akhirnya setelah sempat terdiam beberapa saat.
"Kan mereka artis Ma," jawabnya polos.
"Bukan seperti itu. Tapi yang lebih tepatnya apa yang mereka lakukan itu tak baik. Ariel dan Luna kan belum menikah, mereka belum suami istri. Mereka belum boleh berdekatan seperti itu. Orang yang sudah menikah, boleh tinggal satu rumah, baru boleh berdekatan seperti itu. Kalau dalam Islam yang seperti itu belum Muhrimnya."
"Kalau sudah muhrim boleh, Ma?" tanya Shasa.
"Ya boleh," kataku.
Setelah diam sejenak untuk mencari penjelasan yang bisa dimengerti Shasa aku menambahkan, "Seperti kalau kita wudhu, Sha. Jika Mama habis wudhu terus tak sengaja bersenggolan dengan laki-laki lain, wudhu Mama batal. Tapi jika Mama bersenggolan dengan Ayah kan gak apa-apa, karena sudah muhrimnya." jelasku sambil berdoa dalam hati agar apa yang aku sampaikan tidak salah.
"Makanya, kalau Shasa ingin tahu sesuatu lebih baik langsung tanya ke Mama aja ya? Jangan tanya teman-teman Shasa, atau orang lain. Karena mereka belum tentu mengerti, atau mungkin mereka memberikan penjelasan yang salah. Terus, kalau di sekolah ada teman-teman Shasa yang bicara tentang masalah itu, gak usah ikutan bicara ya..? Lebih baik diam saja dan menyingkir" Pesanku pada Shasa.
"Gak ah Ma, aku gak tertarik bicara itu. Mereka bukan idolaku," kata Shasa.
"Oh iya ya.. Idola Shasa kan Vidi Alviano," kataku menggodanya.
Shasa pun tersenyum... Lucu sekali.
Nah.., Shasa bilang dia tak tertarik membicarakannya karena kebetulan saja Ariel dan Luna bukan artis yang diidolakannya. Apakah itu juga sebabnya sehingga banyak remaja atau anak sekolah yang ikutan sibuk membicarakan berita hangat tersebut, bahkan berlomba-lomba mendapatkan rekamannya ? Apa karena mereka mengidolakan artis-artis itu sehingga mereka pun ikutan tertarik ?
Di saat kekagetanku belum juga reda setelah pembicaraan dengan Shasa usai, lagi-lagi aku dapat berita mengagetkan. Mertuaku menelpon dan memberi kabar bahwa adik dari Eyangnya Suamiku (buyutnya Shasa), meninggal dunia. Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un... Maka, Sabtu ini kami harus segera berangkat ke Jombang. So, aku pun disibukkan dengan persiapan keberangkatan kami. Rencananya, kami baru akan kembali ke Madiun Minggu sore.
Untuk sobat sekalian, maaf jika aku baru bisa kembali berkunjung ke rumah maya kalian pada hari Senin ya. Sementara itu, aku sudah menyiapkan postingan terjadwal untuk hari Minggu sampai Selasa... Jadi, tetap kunjungi aku ya... ?
Namun, maraknya berita panas itu berbanding terbalik dengan sikap diamnya Shasa. Aku yakin pasti dia tahu ada berita itu, karena dia punya mata untuk melihat dan telinga untuk mendengar. Yang aku herankan, mengapa Shasa diam saja dan tidak bertanya sama sekali ? Terus terang saja aku khawatir jika sikap diam Shasa adalah karena dia 'tahu' seperti apa berita panas itu. Nah, kalau benar seperti itu kan gawat...
Akhirnya kemarin malam saat Shasa hendak tidur, seperti biasa aku menemaninya di kamarnya. Pada kesempatan itu, aku membulatkan tekad untuk mencari tahu seberapa jauh 'pemahaman' Shasa tentang berita panas tersebut. Akhirnya terjadilah dialog antara seorang Ibu yang khawatir dan seorang anak kelas 4 SD yang cukup besar rasa ingin tahunya, yang kurang lebihnya seperti ini :
Aku bertanya dengan hati-hati, "Shasa tahu berita tentang Luna Maya dan Ariel yang ramai diberitakan itu ?"
Shasa menjawab pelan sambil menutupi mukanya dengan bantal (mungkin dia malu), "Tahu"
Aku kaget juga meskipun sudah menduganya dan meneruskan pertanyaanku untuk menuntaskan rasa ingin tahuku "Shasa tahunya berita itu seperti apa ?"
Shasa terdiam sesaat sebelum akhirnya berkata sambil nyengir malu, "Ariel tidur di kasur bareng-bareng dengan banyak artis. Ariel tidak pakai baju. Terus masih ada yang lainnya juga yang belum diberitakan."
Aku makin shock mendengarnya. OMG.., ternyata anak seumuran Shasa pun sudah tahu berita panas tersebut. Hingga aku memutuskan untuk segera meluruskannya.
"Shasa tahu kenapa itu jadi berita sekarang ini ?" tanyaku akhirnya setelah sempat terdiam beberapa saat.
"Kan mereka artis Ma," jawabnya polos.
"Bukan seperti itu. Tapi yang lebih tepatnya apa yang mereka lakukan itu tak baik. Ariel dan Luna kan belum menikah, mereka belum suami istri. Mereka belum boleh berdekatan seperti itu. Orang yang sudah menikah, boleh tinggal satu rumah, baru boleh berdekatan seperti itu. Kalau dalam Islam yang seperti itu belum Muhrimnya."
"Kalau sudah muhrim boleh, Ma?" tanya Shasa.
"Ya boleh," kataku.
Setelah diam sejenak untuk mencari penjelasan yang bisa dimengerti Shasa aku menambahkan, "Seperti kalau kita wudhu, Sha. Jika Mama habis wudhu terus tak sengaja bersenggolan dengan laki-laki lain, wudhu Mama batal. Tapi jika Mama bersenggolan dengan Ayah kan gak apa-apa, karena sudah muhrimnya." jelasku sambil berdoa dalam hati agar apa yang aku sampaikan tidak salah.
"Makanya, kalau Shasa ingin tahu sesuatu lebih baik langsung tanya ke Mama aja ya? Jangan tanya teman-teman Shasa, atau orang lain. Karena mereka belum tentu mengerti, atau mungkin mereka memberikan penjelasan yang salah. Terus, kalau di sekolah ada teman-teman Shasa yang bicara tentang masalah itu, gak usah ikutan bicara ya..? Lebih baik diam saja dan menyingkir" Pesanku pada Shasa.
"Gak ah Ma, aku gak tertarik bicara itu. Mereka bukan idolaku," kata Shasa.
"Oh iya ya.. Idola Shasa kan Vidi Alviano," kataku menggodanya.
Shasa pun tersenyum... Lucu sekali.
Nah.., Shasa bilang dia tak tertarik membicarakannya karena kebetulan saja Ariel dan Luna bukan artis yang diidolakannya. Apakah itu juga sebabnya sehingga banyak remaja atau anak sekolah yang ikutan sibuk membicarakan berita hangat tersebut, bahkan berlomba-lomba mendapatkan rekamannya ? Apa karena mereka mengidolakan artis-artis itu sehingga mereka pun ikutan tertarik ?
Di saat kekagetanku belum juga reda setelah pembicaraan dengan Shasa usai, lagi-lagi aku dapat berita mengagetkan. Mertuaku menelpon dan memberi kabar bahwa adik dari Eyangnya Suamiku (buyutnya Shasa), meninggal dunia. Inna lillahi wa inna ilaihi roji'un... Maka, Sabtu ini kami harus segera berangkat ke Jombang. So, aku pun disibukkan dengan persiapan keberangkatan kami. Rencananya, kami baru akan kembali ke Madiun Minggu sore.
Untuk sobat sekalian, maaf jika aku baru bisa kembali berkunjung ke rumah maya kalian pada hari Senin ya. Sementara itu, aku sudah menyiapkan postingan terjadwal untuk hari Minggu sampai Selasa... Jadi, tetap kunjungi aku ya... ?
saya rasa Shasa adalah anak yang cerdas bu dan dia tidak tertarik untuk mengikuti hal yang tidak baik
BalasHapusInnalillahi . .turut berduka cita . .
BalasHapusSoal Shasa,, keliatannya udah pinter banget ya . .hehe . .
salam buat Shasa :)
Yups Mbak..
BalasHapusKalem Aja
Salam Kenal...
siip.. contoh ibu yang bijaksana,,meberikan pengertian ke anaknya supaya tidak salah dengan informasi-2 yang didengarnya di luar sana..turut berduka ya mbak..
BalasHapusTurut berduka cita atas wafatnya buyutnya Sasha, smg Allah menempatkannya ditempat terbaikNYA.
BalasHapusMengenai anak, kita memang tidak dapat membendung tsunami informasi di era global spt ini,apalagi kita sendiri yg mengenalkan kpd anak2 ttg kemajuan teknologi itu melalui sekolah ataupun adanya internet di rumah atau di lingkungan.
Saya sendiri mbak, hanya berbekal cinta yg kuat kpd anak, berusaha semampunya membuat pagar2 kokoh dari sutra agar ia terlindungi dan aman namun tetap merasa nyaman dan bahagia.
Selalu mendampingi mereka dengan nasihat-nasihat, dan suri tauladan dan terutama do'a yg kuat semoga Allah senantiasa menjagai mereka kapan dan dimanapun berada dalam segala bentuknya...
penjelasan ke arah agama yang mba berikan sangat baik sekali.
BalasHapusdan sepatutnya itulah yang dilakukan kepada anaka keturunan. memperkuat agama akan membentengi mereka dari hal2 musyrik dunia ini.
semoga kita semua selamat hendaknya.
dan selalu dalam lindungan-Nya
Innalillahi wainnailaihi roji'un... turut berduka cita...
BalasHapusWah turut berduka cita mbak,
BalasHapusDan saya jadi mikir2 bagaimanan nanti ya kalo saya menghadapi shasa2 saya... he
Turut berduka cita juga
BalasHapusdan salam tuk Shasa ya Mbak.. ;-)
wow.. salut mbak... ibu yang baik.. btw turut berbela sungkawa juga ..
BalasHapusInnalillahi wainnaillaihi roji'un..
BalasHapusTurut berduka atas meninggalnya eyangnya suami Mbak Reni, semoga arwah beliau diterima ditempat yg selayaknya..
Sulit ya mbak menjadi orang tua. Tapi memang kita harus bisa menjelaskan kepada anak sesuai dg kapasitas usia mereka.
Ya anak-anak sekarang lebih kritis ya mbak, apalagi teknologi semakin canggih. Pendampingan orang tua sangat diperlukan, saya yakin mbak Reni sudah tau caranya. Selamat liburan mbak.
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusgyahahahahah.....salah koment!!!!
BalasHapuswah berita si ariel dan luna sempet bikin shock juga.....tapi sama seperti shasa.....saya juga gak terlalu ngefan dengan mereka.....faktanya saya gak terlalu tahu dengan dunia selebritis kita kok heheheheh
kecuali ada berita "aneh" lagi
Gimana yah, belum pengalaman juga njelasin sama anak2 tentang istilah panas yg tepat, mungkin ibu2 lebih tau ya.
BalasHapusInnalilahi Wainalilahi Roji'un Turut berduka cita Bu Reni!!
BalasHapusSoal berita itu emang gencar banget, dan butuh pengawasan lebih buat anak2 kita!!!
Ah shasa emang cerdas kok mbak...aku yakin berita itu cuma sebentar, kalah sama Piala Dunia.
BalasHapusTapi bener mbak, tetep waspada.. untuk kebaikan anak juga. :)
turut berduka cita ya mbak reni..
BalasHapusshasa anaknya pinter.. salam ya buat shasa
pendekatan yang tepat nih...^^
BalasHapusikut berduka cita ya Mbak
innalillahi wainailahi rojiun
BalasHapusturut berduka cita ya mba
innalilahi wa innailaihi rojiun, semoga arwah beliau di terima di sisiNYA ya mbak..
BalasHapusTentu saja, berita ini kan memang sangat besar hingga mencapai kancah Internasional :)
BalasHapusKalau berkenan berkunjung balik yah hehe
Innalillahi wa inna ilaihi roji'un, semoga beliau ditempatkan di tempat mulia di sisi Allah. amiiin ...
BalasHapusSoal Shasa, penjelasan mbak reni sudah tepat kok. Shasa anak yang cerdas, dan mbak sebagai ibunya pasti punya cara paling tepat untuk dia, sebab ibulah yang paling mengenal anaknya.
Tidak mudah mendampingi buah hati ya, mbak. Tapi dengan selalu memohon pada Allah dan menggali ilmu pengasuhan, Insya Allah kita akan dimampukan Allah menjadi ibu yang manfaat. Amiiin
apa yang mbak reni lakukan mungkin juga akan aku lakukan kalo punya anak, memberi penjelasan yang masuk akal. apalagi shasa anaknya pinter
BalasHapusturut berduka cita.
BalasHapusterimakasih atas pelajarannya mbak..
Mungkin saat ini dengan maraknya berita tersebut, orang tualah yang selalu waspada dan khawatir yang sangat besar, hanya dengan pendekatan dan perhatian mungkin akan membantu agar anak tidak terpengaruh dengn berita itu, semoga kita dan anak2 tentunya selalu mendapatkan perlindungan-NYA, agar dijauhkan dari segala kejahatan kecil ataupun besar, nampk maupun tidak nampak.
BalasHapusInalillahi wainailaihi rojiun
BalasHapusIkut berduka cita!
BalasHapusMemuakkan tingkah laku mereka, tak patut di idolakan. apalagi ariel nikah karena tuntutan dari isteri karena direngkuh kegadisannya dan akhirnya bubar!
peran orang tua lah untuk menjaga pengaruh buruk ini
BalasHapuskeep smile
Mirip artis apa memang artisnya ya mbak?
BalasHapusMemang dunia artis seperti itu, mbak. Jangankan yg udah terkenal, yang baru jadi artis lokal saja sudah begitu kok. Makanya tidak heran jika Sasha juga berfikir seperti itu.
sekarang para orang tua semakin sulit membendung, maka dari itu sebagai orang tua dituntut harus mengerti teknologi supaya ngga "kecolongan" seperti saat ini yg lagi marak video porno artis
BalasHapusinnalilahi wa inna ilaihi rojiun. semoga amal ibadah almarhum diterima disisi Alloh.
BalasHapushmm berita itu memang udah menajalar kemana-mana mbak. dari orang dewasa ampe anak-anak juga ngerti
duh shasa ngefans sama vidi ya
Wah anaknya Cerdas ya Mbak......kayanya berita tentang Ariel ini emank ga terlalu perlu di ekspos sampe sebegitunya sama Media...kan klo punya anak kaya Mbah khawatir juga ntar klo sampe terinfeksi virus yg merusak........
BalasHapussalam buat shasa ya Mbak...:)
Wah aku turut Dukacita Mbak....Smoga diberikan tempat terbaik di sisi-Nya....
Sukses slalu Mbak...Happy Sunday....sebelumya maaf aku baru bisa mampir lagi....
turut berduka cita mbak...moga Arwah beliau diampuni segala dosa dan diterima di sisi Allah SWT Amiin.
BalasHapuswafuh.. sampai sampai anak kecilpun tahu masalah berita tentang video gila itu.. jangan sampai menyebar virus buruk buat mereka.. tapi kan barusan ada berita anak kecil patungan uang buat beli kasetnya ariel luna di glodok.. nauudzubillah....
BalasHapusInnalilahi wa inna ilaihi raji'un..semoga di terima dengan tenang di sisinya kakeknya sis.Tabah dan sabar ya.
BalasHapusBtw,masalah LA,Sungguh jahat orang yang menyebarkan video LA,termasuk wartawan2 dan siapa saja yang menyebarkan berita ini.Sudah tahu,hal aib malah di sebarkan ke public.