Sobat, kembali aku mendapatkan sebuah pesan dari seorang sahabat tentang "Berdialog dengan Tuhan". Seperti biasa, kembali aku ingin menuliskannya di sini. Semoga saja membuat hidup kita hari ini dan seterusnya akan jauh lebih menyenangkan.
Manusia : "Selamat Pagi Tuhan, sekiranya Tuhan punya waktu bolehkah aku mengajukan beberapa pertanyaan ?"
Tuhan : "Ooo.., waktuKU adalah kekekalan. Sama sekali tak ada masalah bagiku soal waktu. Apa pertanyaanmu?
Manusia : "Terima kasih, Tuhan. Apa sebenarnya yang paling mengherankan bagiMU tentang kami manusia?"
Tuhan : "Hahaha.... Kalian itu sebagai manusia adalah makhluk yang aneh."
Manusia : "Mengapa bisa begitu ?"
Tuhan : "Baiklah aku jelaskan padamu. Semoga kamu dapat mengerti.
Tuhan : "Sebenarnya semua nasihat sudah pernah AKU berikan. Inilah satu lagi keanehan kalian : suka melupakan nasihatKU."
Manusia : "Sudikah Tuhan mengulang lagi nasehat itu ?"
Tuhan : "Baiklah.. Akan AKU ulangi lagi beberapa nasehat yang terpenting. Kali ini dengarkan baik-baik :
Nah itu nasehatku, semoga kali ini tak kau lupakan lagi."
Manusia : "Selamat Pagi Tuhan, sekiranya Tuhan punya waktu bolehkah aku mengajukan beberapa pertanyaan ?"
Tuhan : "Ooo.., waktuKU adalah kekekalan. Sama sekali tak ada masalah bagiku soal waktu. Apa pertanyaanmu?
Manusia : "Terima kasih, Tuhan. Apa sebenarnya yang paling mengherankan bagiMU tentang kami manusia?"
Tuhan : "Hahaha.... Kalian itu sebagai manusia adalah makhluk yang aneh."
Manusia : "Mengapa bisa begitu ?"
Tuhan : "Baiklah aku jelaskan padamu. Semoga kamu dapat mengerti.
- Pertama : kalian suka mencemaskan masa depan, sampai lupa hari ini.
- Kedua, kalian hidup seolah-olah tidak bakal mati.
- Ketiga, kalian cepat bosan sebagai anak-anak dan terburu-buru ingin dewasa. Namun anehnya, setelah dewasa rindu lagi jadi anak-anak : suka bertengkar, ngambek dan ribut hanya karena masalah-masalah yang sepele.
- Selanjutnya, yang keempat : kalian rela kehilangan kesehatan demi mengejar uang, tetapi membayarnya kembali untuk mengembalikan kesehatan itu. Hal-hal seperti itulah yang membuat hidup kalian susah."
Tuhan : "Sebenarnya semua nasihat sudah pernah AKU berikan. Inilah satu lagi keanehan kalian : suka melupakan nasihatKU."
Manusia : "Sudikah Tuhan mengulang lagi nasehat itu ?"
Tuhan : "Baiklah.. Akan AKU ulangi lagi beberapa nasehat yang terpenting. Kali ini dengarkan baik-baik :
- Kalian harus sadar bahwa mengejar rejeki adalah sebuah kesalahan. Yang seharusnya kalian lakukan ialah menata diri agar kalian layak dikucuri rejeki. Jadi jangan mengejar rejeki, tetapi biarlah rejeki yang mengejar kalian.
- Ingat : 'siapa' yang kalian miliki itu lebih berharga dari pada 'apa' yang kalian punyai. Perbanyaklah teman, kurangi musuh.
- Jangan bodoh dengan cemburu dan selalu membandingkan dengan apa yang dimiliki orang lain. Melainkan bersyukurlah dengan apa yang sudah kalian terima. Khususnya, kenalilah talentadan potensi yang kalian miliki lalu kembangkanlah itu sebaik-baiknya, maka kalian akan menjadi manusia unggul. Otomatis rejeki yang akan mengejar kalian.
- Ingat : orang yang disebut 'kaya' bukanlah dia yang berhasil mengumpulkan yang paling banyak, tetapi adalah dia yang paling 'sedikit' memerlukan, sehingga masih sanggup memberi kepada sesamanya.
Nah itu nasehatku, semoga kali ini tak kau lupakan lagi."
Wah nasihat yg bagus...setuju bgt....rejeko kan asalnya dari Tuhan..jadi ga perlu dikejar juga pasti dicukupkan sama Tuhan.....
BalasHapusSukses slalu mbak....
wahhh setuju setuju setuju..
BalasHapusmaaf baru mampir lagi nih aku mbak..
wah, bagus nih artikelnya. keren..
BalasHapusBener mbak, mungkin kita ini adalah makhluk paling aneh
BalasHapusbelum tentu semua terjadi sudah suka meramal nasibnya sendiri
benar itu mba harta mah gak akan dibawa mati >,<
BalasHapusaku becin banget sama orang yang mengukur segala sesuatu dari materi *EsMosi*
Salam...hmm gak bisa berkata2, buat cerminan dan renungan..
BalasHapusSukses selalu Mb..
apa yg dibicarakan kayaknya mang ada benernya tuh
BalasHapusmb reniiiiii....
BalasHapusmakasih ya, nasihatnya mengenan banget,,
kita sebagai manusia mang seringkali seperti itu.
mbak ada award nih..
BalasHapusdi ambil yah..
http://crazyblog-nhiaiaia.blogspot.com/2010/06/bagi-bagi-award.html
bersyukur atas apa yang kita miliki, karena apapun yang kita miliki sekarang, itulah yang terbaik buat menurut Tuhan..
BalasHapussemoga aku bisa slalu mengingat semua nasihat itu juga.. :D
Alkhamdulillah.. Thanks...
BalasHapusIy ya Mbak, terkadang saya uga pengin jadi anak kecil lagi, dan mungkin akan berlamalama ama Ibu, sebab ibu waktu smu udah pergi dulu seh...Lha saya waktu kecil seringnya maen... waduh ko'...
BalasHapushoho dalem nih postingan-nya Mbak. Tapi setuju kok kita harus bersyukur atas apa yang kita punyai dan jangan iri dengan rejeki orang lain (easy to say but hard to do^^)
BalasHapusMantap gan, ane follow juga ya sekalian biar dapat inpirasi lainnya
BalasHapuspesan2 yang bijak dari sang Tuhan mbak ... saya paling suka yang nomor 4, merasa cukup, maka kita tak akan kekurangan
BalasHapusterhenyak dan 180 derajat pikiran saya berputar...!
BalasHapusinikah kesalahan saya...???
Nasehat yang pas!
BalasHapusIjin copy maklum pelupa!
BalasHapusSangat mengena, semoga saya selalu mengingat nasehatNya
BalasHapusbener banget. manusia sekarang pada egois! sibuk ngurusin duniannya sendiri, jadi lupa dengan orang disekitarnya yang kesusahan.
BalasHapusjadi inti postingan diatas adalah jalani atau pikirkan hari ini sebaik mungkin. spiritual banget.
dengan pesan postingan diatas, apakah kita mesti melupakan masa depan, salahkah kita memikirkan masa depan kita ?
Sebuah dialog imajiner yang mencerahkan.
BalasHapusNasihat yang bagus mbak. Setuju buanget tuh.
Tambahan mbak, yang terpenting adalah nyari keridhoannya
Tulisan mantap mbak Reni. Selamat pagi sahabat, selamat berakhir pekan ya.
BalasHapusnasihatnya udah saya tanamkan di dalam kepala dan Insya Allah akan diamlkan sebaik2nya :-)
BalasHapusSubhanallah...nasehat yg bertuah...jd qt smw kudu berbenah diri dri sekarang..thnxs y mba share na
BalasHapusnasitah tuhan yang harus didengarkan oleh makhluknya,dan dilaksanakan...
BalasHapushalo met siang
BalasHapussalam kenal ya
terima kasih
nasihat yang sangat bagus.tentang nasihat tuhan yang ketiga,kayaknya perlu instropeksi diri saya ni.:D
BalasHapusbanyak nasehat tuhan disini,sangat membantu saya untuk mnemperbaiki jalan hidup...
BalasHapusmakasih mbak reni,artikel yang menarik...
sieep, setuju .....
BalasHapusmenyegarkan baca ini mba reni...
BalasHapuswah, tulisan yang bagus mbak...
BalasHapusaku akan berbincang dengan Tuhan Mbak!
BalasHapuseh...maaf ya baru berkunjung! hehehehe....perjalanan panjangku sudah berhenti seh! jadi bisa Bw lagi dech!
Waah...baru denger nih dialog seperti ini mbak :)
BalasHapus