Selasa, 11 Mei 2010

Rapat batuk

Kemarin siang, ponselku berdering. Ternyata, boss-ku yang telpon. Wah, ada apa nih ? Buru-buru aku angkat dan menjawab telpon boss-ku.

"Assalamu'alaikum, pak"
"Wa'alaikum salam. Mbak Reni, tolong wakili saya untuk rapat di ruang Asisten I ya? Agendanya untuk membahas MoU," kata Boss-ku.
"Baik, pak" jawabku lemah.

Ya, aku memang sebenarnya tak bersemangat untuk mewakili beliau rapat siang kemarin. Bukan karena aku tak mau mewakili atau aku tak suka mengikuti rapat, hanya masalahnya aku sedang terserang batuk beberapa hari ini. Aku tahu bahwa ruangan Asisten I full AC dan pastinya dingin sekali. Aku tak ingin mengikuti rapat dengan terbatuk-batuk. Tapi... perintah itu mau tak mau harus aku jalankan, walaupun dengan berat hati.

Aku segera meminta informasi ke Tata Usaha tentang waktu pelaksanaan rapat sekaligus agenda acaranya. Ternyata di undangan yang ditujukan kepada Boss-ku tertera bahwa pelaksanaan rapat jam 13.00 padahal Boss-ku menelponku jam 13.15. Wah, telat nih... Aku pun buru-buru menuju ruang Asisten I.


Ternyata, sudah banyak yang hadir di ruangan Asisten I tapi untungnya aku bukan yang terakhir datang. Tak lama kemudian, rapat pun dimulai... dan dimulai jugalah batuk-ku. *sigh* Aku berusaha keras untuk menahan batuk, tapi ya Allah.., rasa gatal yang menggelitik di leherku benar-benar tak dapat aku tahan. Sudah begitu, rasa dinginnya ruangan Asisten I membuatku kedinginan. Aku sampai mengulum permen batuk untuk sedikit meredakan batukku tapi ternyata tak terlalu berfungsi dengan baik.

Hingga di saat peserta rapat diminta memberi masukan dan aku pun minta waktu untuk memberikan masukan juga. Waktu Asisten I mengijinkan aku memberi masukan, beliau mengatakan : "Ya, silahkan wanita dulu yang memberi masukan, yang batuk dulu". Ya ampun.., maluuuu...

Akhirnya, setelah berjalan sekian lama, akhirnya rapat yang menyiksaku itu berakhir juga. Setelah rapat ditutup, Asisten I masih sempat-sempatnya berbasa-basi denganku, "Mbak Reni batuk ya...?" Sudah tahu, mengapa harus ditanyakan to pak...? Aku kan jadi makin malu...

Memang, selama ini aku paling 'takut' kalau sakit batuk, selain karena batukku pasti 'berat' tapi juga lama banget sembuhnya. Biasanya perutku sampai 'kaku' dan sakit karena terlalu sering aku batuk-batuk. Sudah jadi hal biasa bagiku jika melihat orang-orang yang memasang muka 'kasihan' setiap kali aku terbatuk-batuk tanpa henti....

Ya Allah..., bagaimana caranya agar jika aku sakit batuk, batuknya tidak parah dan berat seperti itu..?

gambar diculik dari sini

24 komentar:

  1. moga cepet lenyap sakit batuknya..biar mbak reni bisa beraktifitas lagi dengan nyaman.. aminn....

    batuk memang menyiksa... >.<

    BalasHapus
  2. mbak, coba minum minyak cap tawon. biasanya sih itu memang utk obat gosok, kalo mau kerokan. tapi lumayan manjur lho dan bisa diminum terutama kalo batuknya parah.

    BalasHapus
  3. Semoga lekas sembuh Mba. Hajar dengan makanan, buah, dan susu. Insya Allah batuk cepat hilang.

    BalasHapus
  4. @all > makasih ya sarannya, Insya Allah aku coba. Semoga batukku cepat sembuh. Amin.

    BalasHapus
  5. cepet sembuh ya mbak
    jangan lupa minum obat
    hehehe

    BalasHapus
  6. Moga lekas sembuh ya mbak...jaga kesehatan..

    BalasHapus
  7. semoga segera sembuh batuknya ya mbak

    BalasHapus
  8. semoga lekas sembuh ya mbak...

    BalasHapus
  9. Emang mbah, kalau udah batuk sangat menggaggu aktifitas..Mb sama dgnku kalau batuk bisa 100 hari heheh
    Semoga lekas sembuh ya Mb batuknya

    BalasHapus
  10. xixixi... kasian peserta rapa yg lain Mbak, mending istirahat dulu

    BalasHapus
  11. aku jg pernah mengalami hal yg sama nih mbak, emang malu2in banget yah, menjadi pusat perhatian plus pengganggu konsentrasi para peserta lainnya.. dulu aku sampe menelan ludah banyak2 buat ngilangin rasa gatalnya, kadang berhasil, kadang pula enggak.. btw, udah ke dokter mbak ? ato coba obat tradisional aja, jeruk pecel sama kecap..

    BalasHapus
  12. sama dunk mba aku juga lagi batuk
    kemarin seminggu lebih aku kena radang :p

    cepat sembuh ya mba

    BalasHapus
  13. cepet sembuh mbak reniii...

    BalasHapus
  14. setju ama Sang Cerpenis bercerita minyak tawon mang u/ obat luar tp d minum juga bisa, tapi y jangan banyak2, semoga lekas sembuh

    BalasHapus
  15. from Us ^^

    nice to visit ur blog :)

    BalasHapus
  16. Silahkan yang batuk nanyanya boleh nambah lagi, hahaha Batuk, kalau sedang ditugaskan ya cuek aja mbak. Di Indonesia kalau sekedar batuk, flu, kan tidak dianggap sakit, hehe. Yang penting bawa saputangan atau tissue.

    BalasHapus
  17. Makanya aku sebel banget sama pertanyaan yang cuman basa-basi gitu. Udah tau batuk, pake nanya pula. Mbok ya ditolong, diambilin air minum kek, atau jangan disuruh ngomong kek.

    Mbak Reni nelen tetesan jeruk nipis aja campur kecap manis. Lumayan meredakan lendir untuk 1-2 jam.

    BalasHapus
  18. Rapat Batuk? Ada-ada aja si mbak. Makanya rajin minum konidin mbak, hehehe...
    Semoga di rumah ga batuk-batuk lagi biar Shasanya gak keganggu, hehehe lagi

    BalasHapus
  19. wah lagi batuk mbak, coba aja resep2 di postinganku sapa tau bermanfaat ( promosi ) :) cepet sembuh ya mbak

    BalasHapus
  20. malam
    blue datang mendoakan agar u sehat dan segera sembuh
    but jangan pernah menyerah tukperiksakan ke dokter y
    karena jenis batuk itu banyak sekali.......ok
    salam hangat dari blue

    BalasHapus
  21. udah periksa nggak tante, mudah-mudahan batuk biasa aja ya, dan semoga cepat sembuh

    BalasHapus
  22. batuk..
    aku juga sedang terserang batuk nih

    BalasHapus

Maaf ya, komentarnya dimoderasi dulu. Semoga tak menyurutkan niat untuk berkomentar disini. Terima kasih (^_^)