Pada Senin siang yang lalu, sekretaris kantorku memberitahuku bahwa ada undangan dari KPU untuk kantorku sebagai narasumber pada suatu acara yang digelar oleh KPU. Itu sebabnya, sejak Selasa kemarin aku (dibantu oleh beberapa orang) mempersiapkan materinya. Kami menyiapkan materi 2 materi sekaligus, materi yang akan disampaikan oleh kepala kantorku sekaligus materi untukku sendiri.
Rabu kemarin, saat materi sudah siap semua, tiba-tiba salah seorang teman bilang bahwa materi yang sedianya mau aku pakai rupanya 'diminta' oleh Kepala Kantorku. Alasan Kepala Kantorku, materi yang kami siapkan untuk beliau terlalu 'tinggi' sehingga beliau memilih materi yang sejatinya menjadi bagianku, karena dinilai lebih aplikatif. Hal itu tentu saja membuatku pontang-panting dan segera menyiapkan materi baru lagi.
So, seharian kemarin aku sibuk menyusun materi lagi dan masih berlanjut sampai di rumah. (Itu sebabnya, aku kemarin malam tak bisa blogging... hehehe). Urusan materi sudah siap, tinggal bagaimana aku mendalami materi yang akan aku sampaikan. Maklum saja.., ini adalah kali pertama aku bicara selaku narasumber. Sebelumnya aku sudah pernah juga jadi pembicara, tapi dalam acara pembinaan dan pengarahan, berbeda sekali dengan 'narasumber'. Aku tak ingin kesempatan menjadi narasumber kali pertama ini mengecewakan.. :D
Dan, hari ini adalah saat yang dijadwalkan kami menjadi narasumber di KPU. Yang mendapat kesempatan pertama menjadi pembicara adalah Kepala Kantorku, selanjutnya baru aku. Belajar jadi narasumber ternyata asyik juga. Yang jelas, aku jadi harus belajar lagi... agar materi yang aku sampaikan dapat aku kuasai dan dapat diterima dengan baik oleh pendengarnya. Hanya saja, aku belum bisa menyampaikan materi dengan menarik, aku belum bisa menyelipkan guyonan dalam penyampaian materi itu.
Kalau Kepala Kantorku, sudah terbiasa menjadi narasumber dan beliau pun mampu menyelipkan guyonan dalam materinya, sehingga suasananya tidak terlalu tegang. Aku harus belajar agar bisa melakukannya, semoga saja pada kesempatan berikutnya aku dapat tampil lebih baik lagi. Amin.
Rabu kemarin, saat materi sudah siap semua, tiba-tiba salah seorang teman bilang bahwa materi yang sedianya mau aku pakai rupanya 'diminta' oleh Kepala Kantorku. Alasan Kepala Kantorku, materi yang kami siapkan untuk beliau terlalu 'tinggi' sehingga beliau memilih materi yang sejatinya menjadi bagianku, karena dinilai lebih aplikatif. Hal itu tentu saja membuatku pontang-panting dan segera menyiapkan materi baru lagi.
So, seharian kemarin aku sibuk menyusun materi lagi dan masih berlanjut sampai di rumah. (Itu sebabnya, aku kemarin malam tak bisa blogging... hehehe). Urusan materi sudah siap, tinggal bagaimana aku mendalami materi yang akan aku sampaikan. Maklum saja.., ini adalah kali pertama aku bicara selaku narasumber. Sebelumnya aku sudah pernah juga jadi pembicara, tapi dalam acara pembinaan dan pengarahan, berbeda sekali dengan 'narasumber'. Aku tak ingin kesempatan menjadi narasumber kali pertama ini mengecewakan.. :D
Dan, hari ini adalah saat yang dijadwalkan kami menjadi narasumber di KPU. Yang mendapat kesempatan pertama menjadi pembicara adalah Kepala Kantorku, selanjutnya baru aku. Belajar jadi narasumber ternyata asyik juga. Yang jelas, aku jadi harus belajar lagi... agar materi yang aku sampaikan dapat aku kuasai dan dapat diterima dengan baik oleh pendengarnya. Hanya saja, aku belum bisa menyampaikan materi dengan menarik, aku belum bisa menyelipkan guyonan dalam penyampaian materi itu.
Kalau Kepala Kantorku, sudah terbiasa menjadi narasumber dan beliau pun mampu menyelipkan guyonan dalam materinya, sehingga suasananya tidak terlalu tegang. Aku harus belajar agar bisa melakukannya, semoga saja pada kesempatan berikutnya aku dapat tampil lebih baik lagi. Amin.
Waduh Bu . . .saya bener2 g mudeng yg namanya perkerjaan kantor :D hehe . . .
BalasHapusmaklum ,masih anak kuliahan, baru masuk lagi, heheh
waaah...mantaps bener...nih....kayaknya bakal keliling Indonesia nih...jadi nara sumber...
BalasHapusPengalaman akan membiasakan kita mbak, tambah sering jadi narasumber, tambah jago nantinya ya. Selamat ya mbak, semoga lancar :)
BalasHapushahahaha...untung bukan jadi narasumber buat wartawan! bisa lebih parah lagi tuh mbak! hiks....semangattttt! siapa tau bis agantkan posisi pak kepala nantinya Amiennnnnnnnnnnnnnnnnn
BalasHapuswah mantep juga tu jadi narasumber..... wah harus pake guyonan juga y, ati2 dh jgn sampe garing.... hhe.....
BalasHapusmaap saya baru berkunjung ke blog anda, ketinggalan banyak cerita.... :))
wah pengalaman yang menarik ya bu, saya juga pernah diundang jadi nara sumber peltihan marketing, tapi ga apal sama konsep, jadinya cerita ngalor ngidul deh...
BalasHapusaminnn.
BalasHapussemoga untuk masa ke depannya akan Lebih baik Lagi.
wah hebat bu reni, rela mengganti materi yang baru padahal belum ibu kuasai secara menyeluruh, semangat belajarnya pun masih tinggi...
BalasHapusSiiip...sukses Bu Reni jadi nara sumbernya...bakalan berlanjut terus nih kayaknya jadi nara sumbernya
BalasHapuswah pasti repot buat materi baru lagi, wah selamat mbak kalau sudah jadi narasumber, btw anu mbak lagi sibuk jadi juri gerak jalan dan perlombaan samapi malam di sekolah ini aja lewat hp komentanya
BalasHapuswah mantep bu :D
BalasHapusamin deh semoga dikasih kesempatan untuk tampil lebih baik lagi :D
Wah senang yah Mba dapet pengalaman baru. Nervous ga Mba? tapi tentunya ga mengecewakan kan hasilnya?
BalasHapusSukses terus yah Mba dengan pekerjaannya.
Maap neh gw baru bisa mampir lagi. Dah setenagh bulan ga ngeblog Mba :-)
wah,..pengalaman yg seru nih,..sukses y sis...
BalasHapusPertama, kedua dan seterusnya. Wah bisa tambah sibuk nantinya. Sukses lah!
BalasHapuswahwah
BalasHapustapi mbak reni juga udah oke loh buktinya itu berani mau jadi narasumber
kalo soal penampilan yang lebih oke lagi sih gampang bisa belajar, mbak
yang penting berani dulu
sip deh, semangat buat si mbak ;)
selamat hari Jumat, mbak reni
semoga hari ini menyenangkan :D
kapan lagi nih jadi narasumber? ;)
semangat semangattt!
HAPPY WEEKEND!
Inilah salah satu manfaat ngeblog yang Ana dapatkan. banyak mendapat cerita, dari orang2 seperti Mbak Reni. Inilah, yang Ana gak bisa ungkapkan dengan kata2 ketika ditanya, "apa keuntungannya ngeblog?" ternyata, memang banyak... Dan sangat banyak :)
BalasHapus@all > makasih banget komentarnya... Memang untuk pengalaman pertama ini masih harus banyak belajar lagi, semoga lain kali jauh lebih baik lagi.
BalasHapuswah, selamat bu reni. habis momen ini, mudah2an ibu makin banyak diundang sbg narasumber.
BalasHapus