Sebagaimana kita tahu, bahwa akhir-akhir ini kasus ledakan tabung LPG sudah sering terjadi dan telah memakan banyak korban. Hal itu tentu saja membuat banyak pihak merasa prihatin sekaligus cemas menggunakan tabung LPG, karena takut akan menjadi korban berikutnya.
Kebetulan beberapa waktu yang lalu aku dapat email dari seorang sahabat tentang tabung LPG. Berikut ini bunyi emailnya :
PASTIKAN :
Kebetulan beberapa waktu yang lalu aku dapat email dari seorang sahabat tentang tabung LPG. Berikut ini bunyi emailnya :
PASTIKAN :
- Saat membeli, segel tabung masih utuh terpasang
- Cek valve dan rubber seal tabung
- Tidak tercium bau khas LPG
- Tabung tidak dilempar atau digelindingkan
- Tidak mencolok-colok valve tabung
- Selang terpasang erat (dan diklem) pada regulator dan kompor
JAUHKAN :
- Tabung dan selang dari minyak tanah
- Tabung dari kompor atau sumber api lain
- Tabung dari sinar matahari langsung
- Tabung dari tempat lembab
- Selang dari gigitan binatang
Bagaimana mengetahui adanya kebocoran LPG ?
- Tercium bau khas gas LPG yang menyengat
- Terdapat embunan pada tabung gas LPG (biasanya ada pada sambungan pengelasan tabung, neck ring, valve maupun sambungan pada foot ring.
- Terdapat bunyi mendesis pada regulator
- Basuh dengan air sabun pada bagian rawan dan kebocoran ditandai dengan gelembung udara pada air sabun
Jika terjadi kebocoran pada tabung gas LPG, tindakan yang harus segera dilakukan adalah :
- Buka pintu dan jendela agar sirkulasi udara lancar
- Matikan kompor
- Jangan menyalakan api
- Cabut regulator dan bawa tabung LPG keluar ruangan terbuka
- Biarkan listrik tetap dalam posisi terakhir (bila mati tetap mati, bila hidup tetap hidup)
- Bawa tabung gas ke agen atau penjual LPG terdekat
Tips :
Setiap pagi, buka pintu dan jendela lebar-lebar sebelum menyalakan kompor
makasih mba tipsnya
BalasHapusskrg mang serem bgt ma tabung gas sering byk yg meledak
WAH... TERIMAKASIH MBAK ATAS SHARE TIPSNYA....
BalasHapusSELAMAT PAGI,, SELAMAT AKHIR PEKAN...
wah,,thnks mb tips nya,,, berguna buat yg beli nih,, perlu waspada,,, dengan bahaya. Semoga dengan ini tidak ad lagi korban jatuh akibat ledakan/bocornya LPG,,amin,,, happy blogging mb :)
BalasHapusSip MBakk, Makasih Tipsnya...
BalasHapusmakasih banyak mbak tipsnya...
BalasHapusmantap niy...
yups...betul sekali..kita harus sering cek dan waspada terhadap tabung lpg...untuk jaga-jaga
BalasHapusni alternatif baru kembang api menyambut idul fitri buk,,, :D
BalasHapusmamaku kusuruh baca ini, makasih ya mbak peringatan dan tipsnya
BalasHapusBerarti kompor gas nggak cocok dipasang di apartemen. Coz rata-rata di apartemen, dapurnya dipasang jauh dari balkon, gimana mau buka pintu-jendela lebar-lebar?
BalasHapusIya mbak, di posting diblog tipsnya. Banyak manfaatnya buat rakyat pengguna LPG
BalasHapushufft,,gi rada sensi telat mw lomba. ^^
sangat bermanfaat mbak... thanks info nya...
BalasHapusLPG itu sama ky bom waktu kan?
BalasHapuskalo dulu, bom dicari bwt dimusnahkan..
skarang, bom malah dibagiin ke orang-orang
*ngutip kalimat dari blog orang*
dengan tips di atas, smoga kejadian LPG mleduk ini berkurang :D
kemaren itu sewaktu saya beli makan siang, pas waktu bayar makanan, tabung gas di sebelah kasir langsung bocor dan apinya nyembur ke atas. seramm bangeeeet... >_<
BalasHapuswah sayangnya dari dulu cuma pake kompor biasa, he he he
BalasHapusNgeri juga bila mendengar 'kecelakaan' akibat tabung gas yang meledak atau gas bocor dan ketika disulut membakar penggunanya. Was-was juga kalau memikirkan hal demikian. Semoga kejadian ini tidak menimpa keluarga kita dan masyarakat pengguna tabung gas LPG. Trims tipsnya. Salam sukses selalu.
BalasHapusSebaiknya dapur kita ada ventilasi udaranya, atau paling tidak letak LPG kita tidak jauh dari jendela atau pintu dimana udara bisa keluar masuk dengan bebas..
BalasHapusbahaya ini pe**rintah malah menjual petasan dan bom lebih parah dari teroris
BalasHapusparah2
terimakasih atas info n tips nya.
BalasHapusmeningat berita tentang tabung gas yang siap meledak kapan pun dan entah mana yang akan menjadi korban selanjutnya??
hrap berhati hati dan waspada.