Seperti yang kuceritakan beberapa waktu yang lalu, bahwa Sabtu 31 Juli 2010 yang Shasa ditunjuk sekolahnya untuk mewakili mengikuti Speech Competition yang diselenggarakan oleh sebuah lembaga pendidikan Bahasa Inggris di kotaku. Dalam kesempatan itu, Shasa mewakili sekolahnya bersama dengan 9 murid yang lain.
Sebagaimana kuceritakan sebelumnya, Shasa ingin sekali aku bisa hadir di acara itu, tapi berhubung aku harus dinas ke Bandung, maka keinginan itu terpaksa tak dapat aku penuhi. Itu sebabnya, Shasa berharap bisa masuk ke babak final yang diselenggarakan pada hari Minggu, 1 Agustus 2010. Sebab, aku sudah pulang ke Madiun lagi pada hari Minggu dini hari.
Sabtu kemarin, aku dapat kabar bahwa ternyata acaranya terbagi dalam 2 kategori yaitu : Speech Competition dan News Reading Competition. Untuk Speech Competition, terbagi dalam 3 kategori : Kindergarten, Primary School (1,2,3) dan Primary School (4,5,6). Shasa masuk kategori ketiga, karena Shasa sudah di kelas 5 SD. Sementara untuk News Reading Competition terbagi dalam 2 kategori : Junior High School dan Senior High School.
Jumlah total peserta (kabarnya) lebih dari 300 orang, sementara peserta di kategori yang diikuti Shasa yaitu Primary School (4,5,6) sejumlah 107 orang. Dengan jumlah peserta sebanyak itu, aku terus terang aja tak berani berharap terlalu banyak pada Shasa, karena kulihat kemampuan Shasa dalam berpidato tidak terlalu menonjol. Namun ternyata, Allah mengijinkan aku untuk menyaksikan Shasa dalam Speech Competition itu, karena pada Sabtu malam (21.00) diumumkan bahwa ternyata Shasa masuk sebagai salah satu dari 17 anak kategori Primary School (4,5,6) yang masuk final..! Alhamdulillah...
Jadinya, Minggu pagi sepulang dari Bandung, aku tak bisa beristirahat di rumah, karena sejak jam 8 pagi aku dan suami harus antar Shasa ke tempat lomba. Aku sempat melihat pengumuman nilai seluruh peserta, dan ternyata nilai Shasa cukup bagus : 90. Sementara itu, di kelompok Shasa nilai tertingginya 95,5. Jadi, menurutku nilai yang didapat Shasa juga sudah cukup memuaskan aku.
Saat lomba, Shasa bisa tampil dengan baik di depan 3 orang juri (native speaker semua lho..!), namun... penampilan finalis-finalis lainnya juga tak kalah baiknya. Aku sendiri tak berharap Shasa bisa masuk ke 6 besar, karena peserta lainnya sangat bagus. Shasa sangat nervous sewaktu pengumuman akan dibacakan, karena dia berharap bisa masuk sebagai salah satu juara meskipun hanya juara harapan. Sewaktu juara harapan 1 dan juara harapan 2 disebutkan namanya (dan itu bukan nama Shasa), dia langsung berkata bahwa dia tak menang. Ternyata benar... Shasa tak berhasil menang dalam kompetisi kali ini.
Awalnya terlihat sekali bahwa Shasa sangat kecewa karena tak berhasil menang. Beberapa kali dia memastikan padaku bahwa aku tak akan marah atas kekalahannya itu. Meskipun aku sudah berulang kali juga mengatakan bahwa aku tak marah dan sudah puas dengan pencapaiannya sejauh ini, nampaknya Shasa belum puas juga. Namun untungnya, beberapa waktu kemudian akhirnya Shasa bisa menerima kekalahannya dengan lapang dada.
Terima kasih banyak untuk semua sahabat yang telah ikut membantu Shasa dengan doa. Berkat doa sahabat semua, Shasa berhasil masuk final dan meskipun Shasa belum berhasil menang, tapi Shasa telah mendapatkan banyak pelajaran dan pengalaman yang pasti berguna baginya. Semoga semua itu akan menjadi bekal yang sangat berharga bagi masa depannya kelak. Amin.
yup, bukan masalah berhasil atau gagal.. ^^ karena bagaimanapun selalu ada hasil.. maju terus untuk Sasha deh, anyway maaf mbak baru bisa berkunjung sekarang..
BalasHapusmenang atau kalah itu biasa. yg penting sudah berusaha.
BalasHapusBisa masuk Final dalam speech contest itu hebaat looh..
BalasHapusberarti bahasa Inggris Shasa memang bagus.
Masih ada kesempatan lagi yaa..
Semangat yaa Shasa..
dari pada nggak ikut kan...
BalasHapusitu pengalaman yang berharga bagi dia mbak, kedepan dia pasti akan lebih baik :)
BalasHapusshasa, jadi inget sasa yang penyedap masakan, dan shasa ini penyedap hidup tentunya.
BalasHapusyup..tidak masalah menang atau ngak..yang penting sudah berusaha..masuk final pun sudah termasuk menjadi pemenang..congratz to shasha ya..
BalasHapusSubhanallah, Shasa pintar sekali. Shasa bukannya tidak menang, hanya belum beruntung sj dalam penilaian juri. Faktanya Shasa dapat nilai tinggi sekali, wah dengernya aja aku ikut seneng lho mbak.
BalasHapusSelamat yaa :)
tapi shasa tetep hebat udah bisa masuk final...
BalasHapuslain kali,,shasa pasti juara
Sudah bisa ikutan , Shasa sudah membangakan kedua orang tua. Kalah menang itulah kompetisi yang penting semangat terus untuk shasa dan maju terus..
BalasHapussemoga dalam lomba final besok bisa lebih baik lagi buk, mulai dipersiapkan dari sekarang :D
BalasHapuskudu terus berlatih dan terus berlatih..masalah hasil itu belakangan
BalasHapusayo shashaaaaa
BalasHapuslebih semangat
khaaan udah usaha
menang atau kalah yg penting pengalamannya ya mbak
BalasHapusanak seusia shasa sudah berani tampil, menurut saya sudah luar biasa loh
kegagalan awal dr keberhasilan, kedepan semoga shasa bisa lebih baik lagi, ayo shasa tetep semangat
BalasHapusselamat, semoga lain kali bisa menang ya mbak...
BalasHapusselamat ya buat shasa...........yang penting bukan menang atau kalahnya ya non.......tapi proses menuju hasil itu yang akan memacu kita untuk terus belajar dan terus memperbaiki diri!!!!!!
BalasHapusayyoooooo................SEMANGAT!!!!!
Menang atau kalahnya nomor 2... Yang penting usahanya,, Smpai kan salam saya buat shasa ya mbak.. :)
BalasHapusterLepas menang atau kaLau dari sebuah kontes, yang terpentinga adaLah Shasa sudah bisa menunjukan segala kemampuannya secara maksimaL. meLihat dari niLai beLiau, saya kita itu sudah masuk daLam kategori Luar biasa untuk anak sekeLasnya.
BalasHapussaLam sukses untuk Shasa yang sudah meLaksanakan kontesnya dengan baik, adapun kesempatan untuk menjadi pemenang masih terbuka Luas di kesempatan Lain.
setiap usaha yang kita jalani pasti ada untung dan ruginya... bgtu juga dengan ini.. biasa nya kegagalan jadi pelajaran buat kita menuju sukses... ingat lagu demasiv jangan menyerah....
BalasHapusklo mau sukses, harus gagal dulu :D
BalasHapus