Indonesia adalah daerah yang rawan terjadi gempa bumi. Sudah sangat sering kita mendapat berita terjadinya gempa bumi di beberapa daerah di Indonesia. Yang terakhir adalah gempa bumi yang terjadi di Yogyakarta pada hari Sabtu, 21 Agustus 2010 yang lalu. Meski kekuatannya kecil, gempa dengan kekuatan 5,0 skala Richter di Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta itu mengakibatkan sejumlah bangunan rusak, termasuk bagian Keraton Yogyakarta.
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan lempengan tersebut. Gempa bumi juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi.
Terkait dengan gempa itu, beberapa saat yang lalu aku dapat email dari seorang sahabat tentang tips jika terjadi gempa. Sengaja aku share disini semoga berguna bagi sobat-sobat yang lain.
Berikut ini adalah tindakan yang harus dilakukan bila terjadi gempa
Gempa bumi adalah getaran atau guncangan yang terjadi di permukaan bumi. Gempa bumi biasa disebabkan oleh pergerakan kerak bumi (lempeng bumi). Kebanyakan gempa bumi disebabkan dari pelepasan energi yang dihasilkan oleh tekanan yang dilakukan oleh lempengan yang bergerak. Gempa bumi biasanya terjadi di perbatasan lempengan lempengan tersebut. Gempa bumi juga dapat terjadi karena pergerakan magma di dalam gunung berapi.
Terkait dengan gempa itu, beberapa saat yang lalu aku dapat email dari seorang sahabat tentang tips jika terjadi gempa. Sengaja aku share disini semoga berguna bagi sobat-sobat yang lain.
Berikut ini adalah tindakan yang harus dilakukan bila terjadi gempa
- Langsung jongkok dan lindungi/tutupi kepala dan tubuh dengan peralatan/benda yang ad di sekitar, misalnya : buku, tas, folder untuk menahan reruntuhan bangunan dan pecahan kaca.
- Segera berlindung di bawah meja/benda lain sejenis atau menuju ke tempat yang aman di dalam ruangan/tempat kerja, jauhi dinding, jendela dan benda-benda lain yang mudah roboh seperti lemari, rak, filling cabinet.
- Pada saat gempa sedang berlangsung hindari keluar melalui tangga atau lift.
- Bila sedang berada di dalam lift, segera keluar menuju lantai terdekat dan lakukan tahap-tahap butir 1 sampai dengan 4 seperti tersebut di atas.
- Bila pintu lift tidak dapat terbuka, tekan tombol darurat dan kalau tombol darurat ridak berfungsi, gunakan handphone untuk meminta bantuan, membuat suara dengan memukul benda-benda di sekitar atau berteriak meminta pertolongan.
Catatan : orang yang berlari/berjalan selama gempa sering terkena pecahan benda atau kaca yang bisa melayang 20 kaki dari setiap arah.
Tindakan yang harus dilakukan setelah terjadi gempa adalah :
- Keluar dengan berjalan cepat dan tertib dari ruang/gedung dengan menggunakan tangga, jangan menggunakan lift.
- Bila tidak memungkinkan untuk berjalan keluar karena terhalang oleh reruntuhan gedung, tetaplah berada dalam ruang/gedung di tempat yang aman.
- Bila ruangan gelap karena listrik mati, gunakan lampu senter yang tersedia untuk penerangan secukupnya.
- Periksa seluruh tubuh sendiri atau orang lain di sekitar, bila terdapat luka-luka, laukan P3K dengan menggunakan kotak P3K yang ada.
- Gunakan telepon hanya untuk meminta bantuan hanya bila sangat diperlukan, misalnya terdapat korban luka parah.
- Bila terjadi kepulan asap atau debu akibat reruntuhan, usahakan menutup mulut dan hidung dengan saputangan, tisu atau bahan sejenis.
- Bila terjebak dalam ruang/gedung dalam waktu yang lama, gunakan persediaan makanan dan air minum yang perlu dipersiapkan di tempat kerja.
- Bila terjadi kebakaran, gunakan alat pemadam kebakaran yang tersedia.
- Bila tim bantuan datang mendekat, usahakan untuk membuat suara dengan memukul benda-benda di sekitar atau berteriak meminta pertolongan.
That's all... semoga saja bermanfaat.
alhamdulillah di desa saja gempa terakhir udah 4 tahu yg lalu, semoga tdk ada lg
BalasHapusoke deh bu hahaha, saya juga pernah denger kayak gitu persis
BalasHapussangat berguna mbak tindakan pertama saat terjadi gempa
BalasHapuslumayan bikin lemes kaki mbak..kemarin gempanya...thanks juga tipsnya....
BalasHapusdi tempat kerja saya, kalo ada gempa, kami diwajibkan untuk berlari ke arah pilar gedung.
BalasHapusjadi dikantor setiap orang dah nge-tekin (maksudnya mesen (take). contoh bahasa yang membingungkan. jangan ditiru :)) pilarnya masing2.ghehehe...
kayaknya, ini harus masuk pelajaran SD ya
BalasHapusagar sejak dini anak anak kita terlatih menghadapi gempa
kalo bisa mulai TK juga sudah diajarkan
Tipsnya sangat berguna Mbak...
BalasHapustapi yang paling penting bagaimana supaya kita tidak panik bila menghadapi situasi terjadinya gempa....
kl aq kalau misalnya ada gempa, bukannya saya buru2 keluar atau bersembunyi, saya malah tetap diam di tempat intinya saya ikutin aja goyangan dr si gempa, enak euy
BalasHapusTips yang bermanfaat mbak Reni. Sebagai negara yang rawan gempa, kita memang harus waspada.
BalasHapussaya sering mengalami gempa, tapi tidak begitu hebat. selama ini yang saya lakukan malah cengengesan, semoga saya tidak dianggap meremehkan hal serius ini.
BalasHapusaku ngeri klo gempa pas ada di gedung tinggi.
BalasHapussoalnya pernah kejadian waktu gempa gyang jakarta n kebetulan saya ada di ged klien
huaa saking buru2 lupa semua cuma bawa HP doang.
KTP, dompet,lappi di tinggal begitu aja.. :)
SIP... SIP...
BalasHapustapi moga aja gak ada gempa buu.. hhehe...
makasih nih mbak tips menhagadapi gempanya..
BalasHapusnah biasanya emang panikan mba kalo dah kena kejadian begini.
BalasHapustemenku pernah lari cuma pake cd thok. tapi ya semua tetangga pada maklum. namanya org panik.
102 postingan
Aku malah pernah baca, bahaya berlindung persis di bawah meja coz kalo mejanya tertimpa pecahan tembok dan ambrol, malah kita kena. Sebaiknya justru tepat di pinggir kaki sesuatu yg lebih tinggi dan cukup kokoh. Misal meja atau tempat tidur. Karena pecahan atap bisa jatuh di tengah area itu, tapi sisi di samping kaki-kakinya malah aman (karena pecahan atap yg lebar akan membentuk sudut dengan kaki meja)
BalasHapusassalamualaikum,...
BalasHapusinfo yang bermanfaat sekali.
saya pernah ketika lembur di kantor sore2 terus ada gempa, untung saja hanya satu lantai saja tempat kerjanya sehingga bisa langsung lari keluar meski memang membuat shock juga kini.
salam
oke mbak...thanks tipsnya
BalasHapusmoga2 aja gak pernah terjadi gempa..
ngeri ah
keren...
BalasHapusbisa dipraktekan,,
tai ya mga aja ga terjadi gempa...
siap,,apalagi ane tinggal di jogja,,terakhir kemaren,,hari apa ya ane lupa,,ada lagi th gempa susulan,,, walaupun cma beberapa detik,,,cm lumayan menakutkan,,hehe,,, btw,,, thnks tipsnya mb,, happy blogging,,, :)
BalasHapusTrimakasih Tips nya ini mbak, sngat berguna...
BalasHapusthnks infonya sob..harus dilaksanakan
BalasHapusIa mba kost teman ane di jogja jga sempat setak tu temboknya walau hanya 5,skala tpi mengguncng jogja..tips amannya oke jga mba..thnxs
BalasHapusYa Rabbi...mudah-mudahan semuanya selamat.Sedih Indonesia masih rawan dengan gempa.Tips yang sangat membantu sist.
BalasHapussemoga saja ditempat tinggalku jauh dari gempa Mb...tapi terimakasih untuk tips nya mb...soalnya tempat kerjaku di lantai 2..
BalasHapusGak kebayang sie bkalan kena gempa gede, tpi boleh dee di ingat bwat jaga- jaga
BalasHapusThanks infonya Mba :-)
BalasHapus