Persami

Sabtu dan Minggu ini (tanggal 7-8 Agustus 2010) Shasa mengikuti kegiatan Persami (Perkemahan Sabtu Minggu) di sekolahnya. Sudah sejak beberapa hari sebelumnya Shasa sangat antusias dan bersemangat mempersiapkan kemah pertamanya ini. Padahal dulu waktu masih kecil dan tahu bahwa akan ada acara kemah untuk anak-anak kelas 5 dan 6 SD, Shasa sudah takut dan bilang bahwa kelak dia tak akan mau ikutan kemah. Tapi sekarang ini rupanya dia sudah lupa dengan kata-katanya dulu... hehehe.

Tak hanya Shasa yang kemudian juga heboh menyambut acara Persami ini. Aku dan ayahnya sama hebohnya mempersiapkan segala kebutuhan Shasa. Lucunya, untuk acara Persami ini Shasa minta dibawakan bantal dan selimut hehehe. Padahal dulu waktu aku kemah, aku tak pernah bawa bantal dan selimut. Bantalnya cukuplah tas tempat baju sementara sebagai pengganti selimut cukup pakai training tebal. Sementara Shasa memilih membawa baju tidur (baby doll) lengan panjang dan celana panjang. Weleh.. weleh... beda banget anak dulu dengan anak sekarang ya..? :p

Akhirnya, semua kebutuhan Shasa (kecuali bekal makanan tentunya) dapat aku masukkan dalam sebuah ransel besar. Isinya penuh sesak... hehehe. Sementara untuk bekal, sudah siap satu kantong kresek tersendiri. Dan... beginilah gaya Shasa yang merasa keberatan membawa barang-barang bawaannya...

Sesampainya di sekolah, Shasa sangat bersemangat sekali. Diperiksanya tenda, ditatanya barang-barang bawaan teman-temannya, diaturnya segala perbekalan makanan yang ada. Maklum aja.. dia ketua regunya, jadi dia ingin segalanya tertata dengan baik. Rupanya, Shasa menikmati sekali kegiatan Persami kali ini. Terus terang aku senang melihatnya antusias seperti itu.

Kemarin Shasa bertanya kepadaku mengapa aku mengijinkannya untuk mengikuti Persami, karena ada temannya yang tidak diijinkan ikut oleh kedua orang tuanya. Memang, sekolah Shasa sebelumnya telah membagikan surat edaran lengkap dengan formulir ijin dari orang tua bagi anaknya untuk mengikuti kegiatan Persami di sekolah. Menjawab pertanyaan Shasa itu, kukatakan bahwa Persami di sekolah itu diadakan dengan tujuan yang bagus, yaitu mengajarkan anak-anak untuk mandiri. Jadi sayang banget kalau Shasa sampai tak ikutan.

Selain itu, dengan mengikuti kegiatan Persami maka Shasa dapat belajar untuk bekerja sama dengan anak-anak lainnya dan berbagi bersama dengan anak lainnya. Jika selama ini Shasa biasa tidur sendiri di kamarnya, maka dalam Persami ini Shasa harus belajar berbagi tempat untuk tidur dengan anak-anak lainnya. Ini tentu saja pengalaman baru bagi Shasa. Selain itu, dalam kegiatan Persami ini Shasa harus belajar untuk mengikuti semua jadwal kegiatan dan tak bisa semaunya sendiri. Padahal, tadi aku sempat melihat jadwal kegiatan Persami anak-anak itu padat juga... hehehe.

tenda-tenda yang berjajar di sekolah Shasa, ada yang hampir ambruk sebelum dipakai hehehe

Shasa keluar dari tenda perlengkapan dan perbekalan (^_~)

Shasa dan 2 anggota regunya

Shasa di dalam tendanya

Untuk kegiatan Persami kali ini, untuk makan malam anak-anak, orang tua diminta untuk menyediakan sendiri. So, menjelang jam makan malam tadi, sekretariat panitia ramai didatangi para orang tua yang hendak mengirim makanan untuk anak-anaknya. Sementara untuk sarapan besok pagi sudah disediakan oleh sekolah. Untunglah, jadi tak perlu pagi-pagi ke sekolah Shasa hanya untuk mengantarkan sarapan paginya.

Hemmm... jadi tak sabar nunggu Shasa pulang Persami besok siang. Ingin tahu bagaimana kesannya atas pengalaman pertamanya mengikuti Persami kali ini... hehehe. Kira-kira Shasa kapok tidak ya...? ^_~