Beberapa hari yang lalu, tepatnya tanggal 15 s/d 17 Desember 2010 aku ditugaskan pimpinanku untuk mewakili beliau menghadiri workshop yang diselenggarakan di hotel Prasada Mansion Jakarta Selatan. Selama 14 tahun menjadi PNS, memang baru 3 tahun terakhir ini aku sering ditugaskan untuk dinas ke luar kota. Sebelumnya hampir bisa dikatakan aku sama sekali tak pernah dinas ke luar kota. Dinas ke luar kota memang melelahkan, tapi untungnya aku bisa menikmatinya.
Selain aku, dari Kota Madiun juga mengirimkan 2 peserta lainnya, yaitu Sekretaris Daerah dan seorang peserta dari Dinas Kesehatan. Aku excited juga mendapatkan tugas itu karena kebetulan acara workshop yang digelar mengambil tema yang menarik. Selain itu, ada 15 daerah di wilayah Indonesia Bagian barat yang diundang, mulai dari Aceh sampai dengan Jawa Timur. Terbayang betapa menyenangkannya bisa bertemu dengan orang-orang dari berbagai propinsi di Indonesia dan bisa saling bertukar pengalaman.
Di awal mengikuti workshop itu, kami sudah dihadapkan pada sebuah kuesioner. Kami diminta untuk menjelaskan bagaimana kondisi daerah kami masing-masing. Oleh sebab itu kami harus berpikir keras untuk bisa mengisi kuesioner itu dengan benar. Data dukung yang valid sangat diperlukan dalam pengisian kuesioner itu, sehingga tidak dapat sembarangan.
Penjelasan yang disampaikan bisa dikatakan tidak terlalu banyak. Tapi dari keseluruhan acara, aku sangat tertarik dan bersemangat dalam mengikuti acara diskusi. Moderator acara diskusi tersebut benar-benar pintar menggiring para peserta untuk ikut berpartisipasi. Itu sebabnya maka diskusi yang terbagi dalam 3 sesi itu benar-benar hidup. Hampir semua peserta diskusi bersemangat dalam mengutarakan pendapatnya. Dari staf sampai pejabat eselon II bisa berpendapat. Pokoknya seru banget.
Walau pelaksanaan workshop itu hanya 3 hari, tapi banyak pengalaman baru yang aku dapatkan. Selain itu banyak informasi berharga yang aku dapatkan dari berbagai daerah yang hadir pada workshop itu. Aku dapat belajar dari daerah-daerah lain bagaimana pelaksanaan tugas mereka selama ini berikut dengan berbagai macam kendala dan permasalahannya. Semua itu menjadi oleh-oleh yang sangat berharga bagiku dari perjalanan dinas ke luar kota kali ini.
Bertemu dengan orang-orang baru dan mendapatkan pengalaman baru memang sangat menyenangkan. Aku merasa sangat beruntung mendapatkan kesempatan menghadiri workshop itu. Sayangnya, aku kurang dapat menikmati kota dimana workshop ini diselenggarakan : Jakarta. Hiruk pikuk Jakarta dengan segala kemacetannya cukup membuatku stress dan memilih untuk tidak kemana-mana dan berdiam di dalam kamar hotel saja....
Yang jelas, dinas ke luar kota dapat menjadi sarana bagiku untuk refreshing dan keluar dari rutinitas sehari-hari. Dengan begitu, aku tak menganggapnya sebagai beban dan dapat menikmatinya dengan sepenuh hati. Benar kan..?
Selain aku, dari Kota Madiun juga mengirimkan 2 peserta lainnya, yaitu Sekretaris Daerah dan seorang peserta dari Dinas Kesehatan. Aku excited juga mendapatkan tugas itu karena kebetulan acara workshop yang digelar mengambil tema yang menarik. Selain itu, ada 15 daerah di wilayah Indonesia Bagian barat yang diundang, mulai dari Aceh sampai dengan Jawa Timur. Terbayang betapa menyenangkannya bisa bertemu dengan orang-orang dari berbagai propinsi di Indonesia dan bisa saling bertukar pengalaman.
Di awal mengikuti workshop itu, kami sudah dihadapkan pada sebuah kuesioner. Kami diminta untuk menjelaskan bagaimana kondisi daerah kami masing-masing. Oleh sebab itu kami harus berpikir keras untuk bisa mengisi kuesioner itu dengan benar. Data dukung yang valid sangat diperlukan dalam pengisian kuesioner itu, sehingga tidak dapat sembarangan.
Penjelasan yang disampaikan bisa dikatakan tidak terlalu banyak. Tapi dari keseluruhan acara, aku sangat tertarik dan bersemangat dalam mengikuti acara diskusi. Moderator acara diskusi tersebut benar-benar pintar menggiring para peserta untuk ikut berpartisipasi. Itu sebabnya maka diskusi yang terbagi dalam 3 sesi itu benar-benar hidup. Hampir semua peserta diskusi bersemangat dalam mengutarakan pendapatnya. Dari staf sampai pejabat eselon II bisa berpendapat. Pokoknya seru banget.
Walau pelaksanaan workshop itu hanya 3 hari, tapi banyak pengalaman baru yang aku dapatkan. Selain itu banyak informasi berharga yang aku dapatkan dari berbagai daerah yang hadir pada workshop itu. Aku dapat belajar dari daerah-daerah lain bagaimana pelaksanaan tugas mereka selama ini berikut dengan berbagai macam kendala dan permasalahannya. Semua itu menjadi oleh-oleh yang sangat berharga bagiku dari perjalanan dinas ke luar kota kali ini.
Bertemu dengan orang-orang baru dan mendapatkan pengalaman baru memang sangat menyenangkan. Aku merasa sangat beruntung mendapatkan kesempatan menghadiri workshop itu. Sayangnya, aku kurang dapat menikmati kota dimana workshop ini diselenggarakan : Jakarta. Hiruk pikuk Jakarta dengan segala kemacetannya cukup membuatku stress dan memilih untuk tidak kemana-mana dan berdiam di dalam kamar hotel saja....
Yang jelas, dinas ke luar kota dapat menjadi sarana bagiku untuk refreshing dan keluar dari rutinitas sehari-hari. Dengan begitu, aku tak menganggapnya sebagai beban dan dapat menikmatinya dengan sepenuh hati. Benar kan..?
hehehe...keren bermanfaat banget....
BalasHapusdinas ke luar kota itu sekalian jalan-jalan baru asik :)
BalasHapusDengan DL tersebut, wawasan kita tentang sesuatu hal menjadi terbuka. Kita mendapatkan ilmu baru dan yang tak kalah seru, juga mengetahui daerah2 yang sebelumnya tidak pernah kita kunjungin.
BalasHapuskalo aku skarang lagi males2nya disuruh dinas luar kota mbak...kmaren disuruh ke jakarta aja aku tolak...hehehehe
BalasHapusiya bu,,dapet ilmu,,bisa jalan2 pula,,
BalasHapusselamat hari ibu..
wah enak ya bunda bisa ikutan workshop keluar kota lagi....
BalasHapusaku mengomentari kuesionernya, kadang ada lho yangngisi kuesioner udah disuruh jujur eee,... isinya malah dibaik-baikin...
Bener bgt mbak... klo ikut workshop tuh asik bgt :)
BalasHapusemang asik kalo sering tugas ke luar kota. jadi tambah pengalaman dan itung2 rekreasi ya.
BalasHapusdinas luar kota, meninggalkan suami dan anak ya bu. jangan sering-sering.
BalasHapuskapan lagi jalan-jalan keluar kota yang dibayarin yah mba'... walau tetap ada tugas :)
BalasHapusselamat hari ibu :)
BalasHapusah, enak emang klo kerja tapi tapi jalan terus, jadi ga mudah bosen. :)
BalasHapushuaaaa enag'y sangad dafad berjalan", dirikoe ini faling juga cuma dafad berjalan di surga blogosfhere ini sembari menebar samfah :D, sebelum'y maafken saya bunda
BalasHapusHihihi...kalo Jakarta emang gitu mbak, selalu hiruk pikuk.
BalasHapusKarena itu, banyak warganya kalo mencari keheningan ya keluar kota.
*sotoy :D
Btw, kapan ya saya bisa dinas keluar kota? LOL
Btw, selamat hari ibu mbak ;)
lama gag berkunjung ke sini... met hari ibu :)
BalasHapusSelamat hari ibu mbak...
BalasHapussemoga selalu sukses...
aduh mbak, beda sama saya yah.. baru 6 bulan kerja tapi udah dikirim kesono kemari buat dinas luar kota.. hahaha.. saya malah ngarep bisa settle di satu tempat..
BalasHapus