Sahabat, kali ini aku ingin bicara tentang sebuah novel yang sudah lama. Aku mendapatkannya kalau tak salah sewaktu ada pameran buku di kotaku beberapa waktu lalu. Ada kesempatan hunting buku murah, tak ada salahnya dimanfaatkan bukan? Meskipun lama, tapi aku baru sempat membacanya sekarang.
Novel karya Mary Higgins Clark yang dialihbahasakan dalam judul "Kota Kenangan" ini benar-benar membuatku sport jantung. Rasanya aku ingin buru-buru menyelesaikanya karena tak tahan dengan ketegangan ceritanya. (Sst..., pada akhirnya aku sungguh-sungguh mengintip endingnya agar aku bisa lebih tenang membacanya hehehe).
Buku ini berkisah tentang pengalaman buruk Laurie Kenyon yang diculik pada umur 4 tahun. Selama 2 tahun hidup bersama para penculiknya, Laurie mendapat siksaan baik fisik maupun psikisnya. Tak hanya itu, Laurie pun menjadi korban kekerasan seksual.
Sayangnya, saat Laurie berhasil kembali pada pelukan keluarganya, ibunya berkeras bahwa Laurie 'baik-baik saja' selama diculik. Ibunya terlalu takut mengetahui jika ternyata Laurie benar-benar telah menjadi korban kekerasan seksual. Ibunya menganggap Laurie diculik oleh pasangan yang benar-benar mendambakan seorang anak perempuan. Dengan pemikiran seperti itu, orang tua Laurie merasa tak perlu memeriksakan anaknya ke psikiater.
Kehangatan keluarga dan kakaknya (Sarah) membuat Laurie merasa nyaman. Cinta kasih dan dukungan keluarga membuat Laurie bisa menjalani hidupnya dengan baik. Meskipun begitu dia sangat tertutup tentang pengalamannya selama 2 tahun hidup bersama para penculiknya.
Keadaan berubah saat kedua orang tuanya meninggal karena kecelakaan. Laurie yang merasa menjadi penyebab kematian kedua orang tuanya mulai goyah. Mentalnya sangat terguncang sehingga Sarah terpaksa meminta jasa psikiater untuk menolong adiknya.
Keadaan menjadi semakin rumit saat Laurie menjadi tersangka pembunuhan dosennya sendiri. Begitu banyak bukti yang mengarah pada Laurie sebagai pelaku pembunuhan sadis itu. Sarah yang sangat mencintai adiknya berusaha sekuat tenaga menyelamatkan adiknya dari penjara dengan bantuan psikiater dan seorang detektif swasta.
Yang membuat suasana menjadi semakin tegang adalah kemunculan kembali penculik Laurie. Rupanya sang penculik benar-benar sangat terobsesi Laurie. Dia berupaya dengan berbagai cara untuk bisa mendekati dan mengikuti perkembangan Laurie. Namun disisi lain dia berusaha sekuat tenaga untuk membuat Laurie tutup mulut tentang kejadian penculikan itu.
Masalahnya, tak seorang pun yang menyadari bahwa sang penculik yang senantiasa mengincar Laurie itu sedemikian dekatnya dengan mereka. Mereka juga tak menyadari bahwa penculik itu berupaya dengan berbagai cara mendapatkan informasi (apa saja) tentang Laurie. Bahkan, tanpa mereka sadari mereka telah memberikan kemudahan bagi sang penculik untuk mendapatkan apa yang diinginkannya.
Sungguh, aku tak dapat menahan perasaan deg-degan membaca ketegangan demi ketegangan yang muncul. Menurutku, kali ini tulisan Mary Higgins Clark yang ini lebih menarik daripada karyanya yang aku baca sebelumnya : Kidung Suka Cita.
Mungkin Mary memang suka menampilkan banyak tokoh dalam karyanya. Namun berbeda dari novel Kidung Suka Cita, kali ini aku bisa menerima kehadiran tokoh-tokoh yang muncul disini.
Sekali lagi, melalui novel ini aku makin menyadari bahwa dukungan, cinta kasih dan penerimaan dari keluarga sangat berperan besar dalam perkembangan seorang anak.
Judul : All Around The Town (Kota Kenangan)
Pengarang : Marry Higgins Clark
Cover : Soft Cover
Terbit : 1997
Kategori : Fiksi
Tebal : 448 halaman
wah sepertinya ceritanya cukup menarik mbak...jadipingin beli juga
BalasHapussangat seru tuh...
BalasHapusPinjem dong, Bu :D
Pliiz...
Salam sayang dari BURUNG HANTU... Cuit... Cuit... Cuit...
Waduuh, aku kira mba Reni abis jalan2 keliling kota ;)
BalasHapusnovelnya menarik nih. bikin tegang dan ngga sabar baca endingnya ya. hehehee, kalo kaya gitu aku bisa ngabisin waktu berjam-jam baca biar cepet selesai dan tau endingnya. gatel siiihh pengen lirik halaman belakang, tapi rasanya sayang ;)
kira2 bliny kapan tu... seru mengharu biru....
BalasHapushalo bu reni... :)
BalasHapuslama gak jumpa.. :D
Lika-liku sang penculik untuk mendapatkan Laurie kembali sepertinya seru tuh..! jadi endingnya gimana Mba ? :)
BalasHapushahaha, kalo ngintip endingnya tujuan si penulis bikin ketegangan jadi sia-sia donk mbak..
BalasHapusberarti emang bagus banget tuh ceritanya, bisa mengajak pembaca terlibat..
boleh minjeem?? *wink.wink*
sepertinya seru tuh ceritanya. saya suka buku yang ceritanya menegangkan. bikin deg-degan, bikin penasaran dan nggak bisa beranjak kalo sebelum bukunya habis dibaca.
BalasHapuswah bagus juga nih novelnya , kira2 masih ada yg jual gak ? hehehe
BalasHapuslayak dikoleksi neh mbak, makasih yah...
BalasHapusbaca sinopsis diatas jg saya jadi deg2an. bisa2 ya penculik obsesi sama korban. tau gitu kenapa dilepasin korbannya. kasian si Laurie..
BalasHapusaq belum tahu buku ini mb' maklum jaranbg baca buku2 novel
BalasHapusGw jg trmasuk pengintip ending. Wkwkwk..
BalasHapusSalam kenal neng....