Masih ingin melanjutkan lagi ceritaku jalan-jalan ke Kediri pada tanggal 1 Januari 2011 kemarin. Mumpung kami sudah ada di Kediri, maka rencananya setelah menghadiri acara ulang tahun pakde kami akan menyempatkan diri untuk mampir ke tempat wisata yang ada di Kediri.
Berhubung aku tak paham tentang Kota Kediri, maka aku kirim SMS ke Mbak Ajeng untuk menanyakan tempat wisata yang dekat dengan lokasi yang akan kami kunjungi. Dari Mbak Ajeng aku mendapatkan informasi bahwa yang bisa aku kunjungi adalah : Pagora, Simpang Lima Gumul dan Ubalan. Sayangnya mbak Ajeng sedang banyak kerjaan dan berada di luar kota, sehingga kami tak bisa ketemu.
Yang pertama ketemu adalah Taman Hiburan Pagora. Tapi ya ampun, ramai banget. Pintu masuknya sudah disesaki oleh banyak sekali orang. Tempat parkirnya juga sudah penuh, sehingga mobil-mobil banyak yang parkir di pinggir jalan. Melihat keramaian seperti itu, akhirnya kami mengurungkan diri untuk ke Pagora. Tak asyik lah berwisata ke tempat yang crowded banget seperti itu.
Kemudian kami beralih ke Monumen Simpang Lima Gumul. Kami ingin melihat 'tiruan' Monumen L’Arch de Triomphe Paris yang dibangun di Kediri itu. Tapi ternyata kondisinya sama juga : ramai sekali pengunjungnya. Dan lagi-lagi kami tak berminat bergabung dengan keramaian itu. Sehingga, kami cukup puas dengan berfoto-foto yang berlatar belakang Monumen Simpang Lima Gumul.
Melihat kedua lokasi wisata sudah disesaki pengunjung, maka niat untuk berkunjung ke Sumber Ubalan Kalasan, yaitu tempat rekreasi kolam renang alam yang diyakini sebagai tempat suci, pun lenyap. Apalagi setelah kami berulang kali mengalami kemacetan di jalan-jalan Kota Kediri sehingga kami meyakini bahwa semua tempat wisata di Kediri pasti sudah disesaki pengunjung.
Akhirnya diputuskan, setelah dari Monumen Simpang Lima Gumul kami pun memilih untuk pulang. Tapi di hatiku ada keinginan suatu saat nanti akan ke Kediri lagi untuk bisa berwisata ke tempat-tempat yang batal kami kunjungi itu. Semoga saja terwujud. Amin.
Berhubung aku tak paham tentang Kota Kediri, maka aku kirim SMS ke Mbak Ajeng untuk menanyakan tempat wisata yang dekat dengan lokasi yang akan kami kunjungi. Dari Mbak Ajeng aku mendapatkan informasi bahwa yang bisa aku kunjungi adalah : Pagora, Simpang Lima Gumul dan Ubalan. Sayangnya mbak Ajeng sedang banyak kerjaan dan berada di luar kota, sehingga kami tak bisa ketemu.
Yang pertama ketemu adalah Taman Hiburan Pagora. Tapi ya ampun, ramai banget. Pintu masuknya sudah disesaki oleh banyak sekali orang. Tempat parkirnya juga sudah penuh, sehingga mobil-mobil banyak yang parkir di pinggir jalan. Melihat keramaian seperti itu, akhirnya kami mengurungkan diri untuk ke Pagora. Tak asyik lah berwisata ke tempat yang crowded banget seperti itu.
jalan masuk menuju ke Pagora sudah dipenuhi pengunjung
Kemudian kami beralih ke Monumen Simpang Lima Gumul. Kami ingin melihat 'tiruan' Monumen L’Arch de Triomphe Paris yang dibangun di Kediri itu. Tapi ternyata kondisinya sama juga : ramai sekali pengunjungnya. Dan lagi-lagi kami tak berminat bergabung dengan keramaian itu. Sehingga, kami cukup puas dengan berfoto-foto yang berlatar belakang Monumen Simpang Lima Gumul.
terlihat banyaknya pengunjung di Monumen Simpang Lima Gumul
dari kiri ke kanan : aku, bude, ibuku dan Shasa
Melihat kedua lokasi wisata sudah disesaki pengunjung, maka niat untuk berkunjung ke Sumber Ubalan Kalasan, yaitu tempat rekreasi kolam renang alam yang diyakini sebagai tempat suci, pun lenyap. Apalagi setelah kami berulang kali mengalami kemacetan di jalan-jalan Kota Kediri sehingga kami meyakini bahwa semua tempat wisata di Kediri pasti sudah disesaki pengunjung.
Akhirnya diputuskan, setelah dari Monumen Simpang Lima Gumul kami pun memilih untuk pulang. Tapi di hatiku ada keinginan suatu saat nanti akan ke Kediri lagi untuk bisa berwisata ke tempat-tempat yang batal kami kunjungi itu. Semoga saja terwujud. Amin.
wah, sama kita bu. saya juga ga suka ke tempat wisata klo penuh begitu. bukannya bersenang-senang malah stres ngantri. ghahaha.
BalasHapusWah, sayang banget yah, nggak ketemu Mbak Ajeng :) perjalanannya menyenangkan :)
BalasHapuswah...gapuranya gede banget. itu shasa gedenya hampir sama dengan ibunya dan gapuranya. hehe
BalasHapusselamat tahun baru :)
BalasHapussalam kenal mba.....
BalasHapuswakh jalan jalannya keren nih....jadi pengen dech ikutan....
semoga tahun 2011 aku bisa jalan jalan seperti mba
wah asiknya mba reni abis jalan2 ^___^
BalasHapusitu shasa ya mba, udah besar yah tmbah cantik aja :D bntr lagi nyusul mba reni itu tingginya hehehe
kalo tempat pariwisata kepenuhan orang emang jadi ngga mengasyikkan lagi ya..
BalasHapusSelamat berjalan-jalan bu ..salam kenal dari riau
BalasHapusWah...saya juga sempat 1 kali ke Kediri, sayang waktunya singkat dan hanya bisa berkunjung ke stadion sepakbola Brawijaya...baca postingan Mba Reni jadi ingin kesana lagi...hehe
BalasHapussalam hangat & sehat selalu...
kesananya pas bukan musim liburan mba' biar bisa berkunjung ke tempat wisata dan tak terlalu banyak pengunjung >.<
BalasHapuswaaah itu monumennya keren bangeeeet.. cuman poto-poto aja lumayan puas bu? ^^;
BalasHapusoalaah.. akhirnya saya tau tiruan arche d triomphe tuh ada di kediri... lah, saya pengen tau gambar di foto temen saya itu foto dimana malah dijawab di prancis.. cuman di prancis koq ada tanda s dicoret, dilarang stop.. sama ada tukang becak pula.. hahaha
BalasHapuswah asyik dong bu jalan-jalan btw Shasa sudah besar ya nggak terasa sudah hampir 2 tahun ngeblog
BalasHapusSenangnya bisa jalan jalan bersama keluarga, cuma sayang dimana mana penuh sesak ya.
BalasHapusSalam.. .
salam ...maaf baru berkunjung lagi...
BalasHapuswah liburan yang menyenangkan ...
selamat tahun baru ... ^_^
Jadi pengen ke sana juga mba' ...
BalasHapusSelamat Tahun baru walaupun agak terlambat, Gethuknya pisangnya mana nih?
BalasHapusWah 2 hari yg lalu aku dari kota Kediri mbak tap sayang gak sempat mengunjungi Monumen Simpang Lima Gumul.
BalasHapusBtw baru liat jelas Shasa seluruh badan ni mbak, wah Shasa udah gede ya :)
Wow... senang ya mbak,bisa jalan2 sama keluarga ,
BalasHapusoo ternyata benar Shasa udah segede mbak Reni, padahal baru SD ya mbak, gimana SMA nanti ya mbak...??
Wah... kota Kediri keren ya , aku belum pernah ke sana nih ,jadi pengen juga....
BalasHapusWah .... Shasa udah gede ya mbak ....
Salam ya mbak buat Shasa.
@Raja > betuuullll... hehehe
BalasHapus@M.Anaz > iya sayang banget mbak Ajengnya pas repot tuh, mbak.
@A Vip > Shasa emang gedhe banget ya..? hahaha
@Rian > Selamat Tahun Baru juga..
@Prof.Calculus > semoga saja keinginan jalan2 terlaksana ya..
@Ria > Bener deh, bentar lagi Shasa lebih tinggi dari aku... hihihi
@Takuya > soalnya kalau tempat wisata penuh pengunjung, kita juga tak bisa ngapa2in.
@Berita Riau > salam kenal kembali dari Madiun
@Bang Noor > stadion Brawijaya deket tuh dg Pagora.
@Inge > memang harus kesana lagi deh, soalnya penasaran karena kemarin gak bisa berwisata.. :)
@Nuy > ya belum puas lah... hahaha
@Gaphe > ceritanya ketipu teman ya..? Untung aja foto2ku ini memberi "pencerahan" hehehe
@Bang Munir > aku sudah 2 tahun lebih ngeblognya Bang
@Mood > jalan2 bersama keluarga memang selalu mengasyikkan.. :)
@TheaterMaya > Selamat Tahun Baru juga..
@Rubiyanto > silahkan datang ke Kediri..
@MasTony > sayang aku gak beli gethuk pisang.
@M.Winny > sempat ke Kediri juga to ternyata mbak..? Iya memang, Shasa gedhe banget ya..? hehehe
@M.Sukma > ayo kapan mau ke Kediri? Shasa baru kelas 5 SD, tapi badannya segedhe itu (apa aku yang terlalu kecil ya..? hehehe)