Di awal kelas 5 ini, beban pelajaran Shasa belum terlalu berat. Belum banyak tugas-tugas yang harus dikerjakannya, karena memang buku paket pelajaran belum dibagikan. Itu sebabnya, Shasa punya banyak waktu luang. Shasa punya banyak alternatif kegiatan di saat dia sedang iseng tak punya kerjaan.
Alternatif kegiatan pertama yang dilakukannya adalah... so pasti di dalam kamar, tidur tengkurap sambil membaca buku...! Jika jenuh membaca, Shasa akan beralih ke televisi.... nonton Upin dan Ipin hehehe. Namun, jika ternyata acara televisi membuatnya bosan juga, maka tangan-tangan mungilnya akan mencari mangsa. Ada saja yang dilakukannya... yang berakibat sampah tersebar dimana-mana. Itu sebabnya... meja belajarnya tak pernah rapi... *sigh*
Sudah menjadi kebiasaannya, Shasa tak mau ditungguin saat sedang iseng seperti itu. Alasannya, dia ingin membuat kejutan atas apa yang telah dibuatnya. Suatu ketika, Shasa asyik dengan gunting, kertas karton dan kertas melipatnya. Aku hanya mengamati saja dari jauh dan tak boleh mendekat sementara dia dengan serius menekuni pekerjaannya. Aku menahan nafas melihat potongan-potongan kertas berceceran kemana-mana...
Tak lama kemudian, dia dengan bangga menunjukkan pigura hasil karyanya. Hemmm... bagus juga. Kertas karton ditutupnya dengan kertas lipat biru, kemudian dia menggunting lagi kertas lipat warna pink dan kuning menjadi bentuk-bentuk hati dan menempelkannya pada pigura itu. Memang belum terlalu rapi, tapi aku salut dengan kreativitasnya.
Alternatif kegiatan pertama yang dilakukannya adalah... so pasti di dalam kamar, tidur tengkurap sambil membaca buku...! Jika jenuh membaca, Shasa akan beralih ke televisi.... nonton Upin dan Ipin hehehe. Namun, jika ternyata acara televisi membuatnya bosan juga, maka tangan-tangan mungilnya akan mencari mangsa. Ada saja yang dilakukannya... yang berakibat sampah tersebar dimana-mana. Itu sebabnya... meja belajarnya tak pernah rapi... *sigh*
Sudah menjadi kebiasaannya, Shasa tak mau ditungguin saat sedang iseng seperti itu. Alasannya, dia ingin membuat kejutan atas apa yang telah dibuatnya. Suatu ketika, Shasa asyik dengan gunting, kertas karton dan kertas melipatnya. Aku hanya mengamati saja dari jauh dan tak boleh mendekat sementara dia dengan serius menekuni pekerjaannya. Aku menahan nafas melihat potongan-potongan kertas berceceran kemana-mana...
Tak lama kemudian, dia dengan bangga menunjukkan pigura hasil karyanya. Hemmm... bagus juga. Kertas karton ditutupnya dengan kertas lipat biru, kemudian dia menggunting lagi kertas lipat warna pink dan kuning menjadi bentuk-bentuk hati dan menempelkannya pada pigura itu. Memang belum terlalu rapi, tapi aku salut dengan kreativitasnya.
Ternyata dia ingin membuatkan hadiah untuk sahabatnya, Lutfi. Pigura itu pun berisikan foto Shasa dan Lutfi saat mereka kelas 1 SD dulu. Shasa bangga sekali dengan hasil karyanya sore itu....
Wah shasa kreatif bgt sich.
BalasHapusAnakku Rizky suka gitu juga kalo lagi iseng pokoknya mama ngga boleh liat, ngga boleh ganggu, taunya ujung-ujujngnya dia nunjukin aku cerita bergambar tentang Superhero pembasmi kejahatan ciptaannya...he...he...
BalasHapusWAH BAHAYA NIH. AKU NGAPAIN AJA MESTI DI JADIIN BAHAN POSTING. T_T
BalasHapusbener2 cerdas neh Shasa...
BalasHapusjadi pengen punya anak yg kreatif kayak shasha deh.. yg dihalang kreatifitasnya biar terus berkembang
BalasHapussuka dengan piguranya, jadi pengin bkin... hehehehe
BalasHapuskeren, Shasa kreatiiifff.... :)
BalasHapushmm.. aku juga pny ponakan kreatif seperti Sasha, namanya Dewi.. kelas 6 SD.. Dewi paling suka bikin cerita.. dan membuat lukisan.. bahagia sekali melihat anak itu tumbuh dengan kreatifitasnya..
BalasHapuskelak kalau shasa dah dewasa cocok bgt jadi desainer
BalasHapuswaaaaaaa masih kecil aja udah kreatif, gimana udah gede yak? :)
BalasHapuswah, suka prakarya rupanya. bagus juga kok. kreatif.
BalasHapusSelamat menempuh wilayah baru dan tantangan baru pastinya.
BalasHapuswah... keren banget mbak... Shasa emang kreatif... tapi aku nggak terlalu heran... mbak sendiri kan juga kreatif... jadi... benar kata pepatah... 'buah tidak akan jatuh jauh dari pohonnya'...
BalasHapusKeisengan bisa berbuah bakat itu bu :) Sasha contoh anak yg kreatif! :D
BalasHapusWah senangnya punya anak yang kreatif ya, pasti ibunya juga sering dikejutkan dengan karya-karyanya ya. Yang aku kagum Shasa udah punya blog dengan usianya sekecil itu, subhanallah :)
BalasHapussemoga sukses terus untuk shasa ya, bu:)
BalasHapuskreatif banget Sasha yaa
BalasHapuswah.. kreatif tuh mba anaknya,,
BalasHapushehehhe.. jadi inget masa kecil... :)
::salam blogger::
BalasHapushe he kreatif harus dipupuk lho bu, sapa tahu itu bakat terpendam, tuh banyak juga yang kreatif dari kecil dan kemudian menjadi sukses di kemudian hari, tuh siapa tuh yang dari kecil suka corat coret sepatu, eh besarnya sukses gara2 sepatu lukis nya itu.
::Salam hangat::
wahhh shasa kreatif banget... asah terus ya kreatifitasnya....
BalasHapusanak yg kreatif biasanya otaknya cerdas
BalasHapuswah shasa kreatif ^_____^
BalasHapusshasa kreative sekali ^^
BalasHapusapa kabar mba reni.....
Anak yang kreatif bermula dari orang tua yang mengajarkan kekreatifan kepada anaknya...
BalasHapuswah Sasha kreatif banget. Nggak apa2 nyampah sedikit, yang penting hasil akhirnya bagus dan bermanfaat. He3.
BalasHapuskalo dibikin dari barang bekas, bisa ngurangin sampah-sampah dong.. *digetok <= nyuruh orang nguprek-uprek sampah* wkwkwkwk ^^v
BalasHapus