Aku sedang dilanda rindu. Rindu yang tiba-tiba hadir di hati, mendesak-desak dalam dada. Rindu yang sungguh luar biasa dan... rindu yang tak biasa. Rindu yang mungkin sulit bagiku untuk bisa menuntaskannya.
Kerinduanku kali ini bukan pada seseorang. Namun pada sebuah obyek dan suasana. Entah mengapa, aku tiba-tiba sangat merindukan... perpustakaan! Sudah lama sekali aku tak masuk perpustakaan, tepatnya setelah aku tidak lagi tercatat sebagai mahasiswi. Dan... itu terjadi sudah lewat bertahun-tahun yang lalu (jadi merasa tua deh... hehehe).
Sebenarnya sih, beberapa tahun yang lalu, saat aku sudah menjadi pegawai, aku pernah juga datang sekali ke perpustakaan. Tepatnya perpustakaan daerah. Namun... karena perpustakaan daerah di kotaku kecil, aku jadi tak merasa berada di dalam perpustakaan.
Perpustakaan daerah di kotaku hanya punya koleksi buku yang jumlahnya tak banyak. Beda sekali dengan perpustakaan yang dulu pernah aku datangi sewaktu aku masih kuliah. Perpustakaan dalam kenanganku selalu saja dipenuhi dengan mahasiswa yang sibuk dengan bukunya masing-masing.
Perpustakaan dalam kenanganku masihlah identik dengan kesibukan sebagai seorang mahasiswa. Maklum saja, aku selalu mencari bahan-bahan untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah dari buku-buku yang ada di perpustakaan. Aku dulu juga seringkali membuat tugas-tugas kuliah itu di perpustakaan.
Dulu temanku yang sempat kuliah di luar negeri pernah cerita bagaimana asyiknya perpustakaan di sana. Koleksi buku yang sangat lengkap, fasilitas internet ada dan dibuka 24 jam sehingga sangat memudahkan mahasiswa. Makanya perpustakaan disana tak pernah sepi (kata temanku itu sih... hehe).
Dan... tiba-tiba aku merindukan 'aroma' dari perpustakaan yang penuh berisi buku-buku lama berbaur dengan buku-buku baru. Sungguh, kerinduan yang tak mampu kuungkapkan dengan kata-kata. Kapankah kerinduanku ini akan terobati...?
Kerinduanku kali ini bukan pada seseorang. Namun pada sebuah obyek dan suasana. Entah mengapa, aku tiba-tiba sangat merindukan... perpustakaan! Sudah lama sekali aku tak masuk perpustakaan, tepatnya setelah aku tidak lagi tercatat sebagai mahasiswi. Dan... itu terjadi sudah lewat bertahun-tahun yang lalu (jadi merasa tua deh... hehehe).
Sebenarnya sih, beberapa tahun yang lalu, saat aku sudah menjadi pegawai, aku pernah juga datang sekali ke perpustakaan. Tepatnya perpustakaan daerah. Namun... karena perpustakaan daerah di kotaku kecil, aku jadi tak merasa berada di dalam perpustakaan.
Perpustakaan daerah di kotaku hanya punya koleksi buku yang jumlahnya tak banyak. Beda sekali dengan perpustakaan yang dulu pernah aku datangi sewaktu aku masih kuliah. Perpustakaan dalam kenanganku selalu saja dipenuhi dengan mahasiswa yang sibuk dengan bukunya masing-masing.
Perpustakaan dalam kenanganku masihlah identik dengan kesibukan sebagai seorang mahasiswa. Maklum saja, aku selalu mencari bahan-bahan untuk mengerjakan tugas-tugas kuliah dari buku-buku yang ada di perpustakaan. Aku dulu juga seringkali membuat tugas-tugas kuliah itu di perpustakaan.
Dulu temanku yang sempat kuliah di luar negeri pernah cerita bagaimana asyiknya perpustakaan di sana. Koleksi buku yang sangat lengkap, fasilitas internet ada dan dibuka 24 jam sehingga sangat memudahkan mahasiswa. Makanya perpustakaan disana tak pernah sepi (kata temanku itu sih... hehe).
Dan... tiba-tiba aku merindukan 'aroma' dari perpustakaan yang penuh berisi buku-buku lama berbaur dengan buku-buku baru. Sungguh, kerinduan yang tak mampu kuungkapkan dengan kata-kata. Kapankah kerinduanku ini akan terobati...?
mbak reni...rupanya punya kerinduan yang sama dg anakku...wkt liburan semester kmrn ia sangat rindu pergi keperpustakaan daerah kami...dan ia gak pny tmn utk kesana..maka dg terpaksa aku menemaninya, spt waktu SD dulu aku jg suka ngajakin ia kesana....
BalasHapuswah sama mbak trahir q ke perpus saat kuliah, tapi sekarang q mensiasati datang ke mall yg ada toko bukunya, pa lagi toko bku tersebut membolehkan pengunjung untuk membacanya. klo blum puas dengan buku tersebut kita bisa langsung membelinya + happy di mall
BalasHapusBener mbaa, Paling suka dengan ketenangan yang ada di perpustakaan... dan lagi 'Aroma' ketika kita menyusuri barisan rak-rak buku itu looh... aromanya khas.. :)
BalasHapusperpustakaan di indonesia sayangnya kurang modern, coba kalau tempatnya luas dan dibuat untuk kenyamanan pengunjung pasti perpus jadi tempat main yang asyik
BalasHapuswah kirain rindu apa... hehe.. ywdh lah saya juga ke perpustakaan dlu krg, ada buku yang dibutuhin ni... hehe
BalasHapuskerinduan.....
BalasHapussaya juga selalu rindu pada suasana tertentu ketika sedang bengong...
mudah-mudahan rindunya terobati ya mba,,,,,
aku malah kerja di penerbitan, jadi tiap hari "bergumul" dengan buku.
BalasHapuswah mb.Reni, perpustakaan dan toko buku itu tempat favoritku juga. Dari dulu smp sekarang, cuma itu tempat paling enak buat menyendiri. Sekarang sih kadang2 suka bawa anak jg.
BalasHapuswah
BalasHapustumben2 ada yang kangen perpus
klo saya ke perpus daerah zaman TK sampe SD doang mbak
hehhehe
pas udah gede saya alergi perpus
debunya itu loh gak tahaaaaaaan
hehhehe
Iya klo k perpus saya suka sekali bau buku lamanya,,ahahaha, khas gitu mba...
BalasHapusdi Palembang perpustakaannya lumayan gede dan tempatnya enak. jadi betah lama-lama di sana.
BalasHapusbtw, kalo mbak reni pergi ke perpustakaan tiongkok itu nanti bingung nggak kalo kebanyakan bukunya berbahasa cina?
kerinduan seseorang yang haus ilmu pasti perpustakaan larinya. kalo udah di perpustakaan bisa kuat berapa jam bertahan di sana mbak?
BalasHapussecepatnya mbak, kalo mbak nemu perpustakaan ;)
BalasHapussaya herannya klo di kampus saya mahasiswanya pada onlen di perpus...haduuu, buku2 yang ada malah nggak disentuh sama sekali. trus perpusnya juga sepi banget...hmmm
hampir setiap akhir pekan, Sabila minta dipinjemin buku di perpustakaan milik pemkot Tangerang, tapi karena jaraknya yang lumayan jauh dari rumah, dengan sangat menyesal permintaan itu tidak selalu saya turuti. Ada juga perpustakaan di kantor kecamatan, tapi koleksi bukunya hanya sedikit.
BalasHapusaku juga ingin kesana, tenggelam dalam aura buku!
BalasHapuskalo ke perpustakaan mah, udah puas semenjak kuliah..bawaannya bolak-balik perpus buat cari buku buat daftar pustaka.. hahaha
BalasHapusboseeen..
semoga tercapai ya mbak ke tiongkoknya. Gratis!.. keep your dream alive!
perpustakaan nasional indonesia pun kecil dan tak nyaman bu,,,, hehehe.. tapi ini serius....
BalasHapusdi sini mba setiap perpustakaan adalah tempat paling sepi >.<
BalasHapusjadi miris liatnya
org2 ke perpusn kalo butuh aja
Ikut donk..mau kemaman nih?
BalasHapuspemerintah kita mengajak masyarakat utk gemar membaca tapi tidak disertai dengan sarananya spt perpustkaan itu, aneh kan, mbak.
BalasHapusemangnya kita disuruh baca pikiran orang ...???
Mantap mbak rindunya mbak, sangat positif dan berguna sekali
BalasHapussaya terakhir kali keperpustakaan kelas 2 SMP... T_T
BalasHapuspustaka Riau juga besar lho mba
BalasHapuscuma gatau koleksi apa aja yg ada.
belom pernah masuk
aku juga sedang dilanda rindu sama seseorang yang jauh disana
BalasHapusBaca cerita sampean tentang perpus, saya langsung ingat kalau masih nunggak iuran wajib tahunan di perpus daerah (jember), hehe.. Akhirnya jadi kangen juga nongkrong di sana;
BalasHapusWahhh kalau hobbynya baca pasti rindu berat dgn perpustakaan ya MB.
BalasHapusSayang ditempatku gak ada mb...kalau mau keperpustakaa musti ke pinang dulu.
saya sudah lama banget tidak mengunjungi perpustakaan. Lamaaaa banget.
BalasHapusTapi terobati dengan tempat yang sama yaitu toko buku, cuma tempat duduknya nggak senyaman perpustakaanlah ya. :)
Halo semuanya!!
BalasHapusMembaca memang sebuah hal yang menyenangkan selain dapat ilmu, terus jadi sedikit pinter and tau wawasan.
hay salam kenal yah, jangan lupa singgah yah.
thanks
Gw termasuk orang yang jarang pergi ke perpustakaan Mba *hehehe akhirnya ngaku juga kalo mahasiswa pemalas ini lebih banyak ngabisin waktu berteater ria daripada di perpus*
BalasHapus