Masa penyesuaian

Akhirnya... mulai bulan Pebruari 2011 ini aku secara resmi melepaskan diri dari kelompok pemakai Speedy di lingkunganku. Sebuah keputusan yang aku ambil dengan berat hati. Sungguh, bagaimanapun juga aku mengakui bahwa pada kondisi normal koneksi dengan menggunakan internet benar-benar sangat menyenangkan. Lancar dan murah (kan makainya patungan dengan tetangga yang lain)... hehehe.

Keadaan akan berubah menjadi 180 derajat saat koneksi internet troubel berhari-hari. Bukan hanya lemot, tapi seringkali mati total. Nah... itu yang membuat pecandu blog sepertiku jadi mati gaya..! Dan karena akhir2 ini aku jadi sering mati gaya, suamiku yang (mungkin) tak tahan melihatku cemberut akhirnya mengusulkan untuk beralih ke modem USB hehehe. Suami yang benar-benar penuh pengertian... *wink*

Berdasarkan masukan dari sahabat-sahabat blogger di sini, dan setelah bertanya pada teman-teman di lingkunganku maka akhirnya suamiku membelikan aku CDMA Modem. Pilihan jatuh pada Prolink dan kami menggunakan kartu Flexi.

Saat ini aku sedang dalam masa penyesuaian. Terbiasa menggunakan Speedy yang lumayan cepat aku sekarang harus sedikit bersabar saat berselancar dengan menggunakan Flexi. Memang awalnya aku kurang bersemangat berinternet dengan menggunakan modem USB. Itu sebabnya beberapa hari aku tak mood untuk blogwalking. Soalnya tak bisa secepat Speedy. Tapi.., setelah beberapa hari aku mulai terbiasa dan sejauh ini... aku cukup puas. So, aku mulai belajar untuk blogwalking lagi. Yang jelas tak akan ada lagi acara mati gaya gara-gara koneksi internet yang mati berhari-hari.

Aku masih belum tahu, sebulan aku akan menghabiskan berapa pulsa, walaupun untuk sementara ini aku ikut paket Rp. 50.000/bulan. Jika ternyata paket segitu tak cukup untukku (dan Shasa)... maka aku harus ganti paket yang lain. Yang penting... ngeblog harus jalan terus, hehehe.