Sebelumnya aku mau mengaku bahwa aku (sangat) telat menulis review tentang novel ini. Pertama karena novel ini sudah terbit tahun 2004 yang lalu. Kedua aku mendapatkan novel ini sebagai hadiahku setelah memenangkan kontes dari BukuMoo123 pada tahun lalu. Meskipun begitu aku tergoda untuk tetap menuliskannya disini, karena novel ini sangat berbeda.
Terus terang, membaca judulnya aku mengira akan membaca sebuah kisah cinta romantis. Ternyata... aku salah, karena apa yang tersaji dalam novel ini sangat berbeda. Memang menceritakan hubungan asmara para tokohnya, tapi dari sudut yang sangat tak biasa.
Tokoh utama bernama Latt, seorang berkebangsaan Myanmar yang kemudian kuliah dan bekerja di Jakarta. Hidup di sebuah flat murah di pinggiran Jakarta. Dan, dari flat tempat tinggalnya inilah dia melihat, bertemu dan jatuh cinta pada Marla, salah satu penghuni dalam flat itu.
Latt sangat terpesona pada Marla. Dalam penilaiannya Marla adalah wanita yang sangat cantik dan anggun seperti putri-putri dalam dongeng. Sayangnya, Marla adalah sosok yang sangat misterius. Namun hal itu tak menyurutkan niat Latt untuk bisa mengenal Marla secara mendalam.
Setelah terbuka kesempatan untuk mengenal dan dekat dengan Marla, ternyata Latt dihadapkan pada kenyataan yang pahit. Wanita pujaan hatinya itu ternyata adalah seorang stripper di bar sekaligus seorang Wanita Tuna Susila. Masa lalunya yang gelap dan suram mendorongnya terjerumus ke lembah kenistaan.
Sisi psikologis Marla pun mengkhawatirkan. Dia sangat takut akan kematian dan merasa kematian senantiasa membuntutinya kemana-mana. Ketakutan akan kematian telah meracuninya, mengendap dalam otaknya dan menjadi bagian dari hari-harinya. Semua itu mendorongnya mencoba untuk bunuh diri beberapa kali.
Cinta Latt tetap tak berkurang setelah mengetahui kondisi Marla yang sebenarnya. Bahkan Latt berkeyakinan bahwa cinta bisa mengatasi segalanya. Dia mencoba untuk menguatkan Marla dan merubah pandangan Marla tentang kematian.
Sungguh, novel ini bukanlah jenis novel yang biasa aku baca. Menurutku novel ini cukup berat, karena sarat konflik. Kesan suram dan tegang sangat terasa. Namun aku tergoda untuk menyelami lebih dalam rasa ketakutan dan kesendirian yang dialami tokoh-tokohnya. Dan..., aku terkejut dengan endingnya!
Judul : Soulmate - Belahan Jiwa
Penulis : Stefani Hid
Penerbit : Kata Kita
Tahun terbit : 2004
Kategori : Fiksi
Tebal : 165 halaman
ISBN : 979-3778-00-8
Terus terang, membaca judulnya aku mengira akan membaca sebuah kisah cinta romantis. Ternyata... aku salah, karena apa yang tersaji dalam novel ini sangat berbeda. Memang menceritakan hubungan asmara para tokohnya, tapi dari sudut yang sangat tak biasa.
Tokoh utama bernama Latt, seorang berkebangsaan Myanmar yang kemudian kuliah dan bekerja di Jakarta. Hidup di sebuah flat murah di pinggiran Jakarta. Dan, dari flat tempat tinggalnya inilah dia melihat, bertemu dan jatuh cinta pada Marla, salah satu penghuni dalam flat itu.
Latt sangat terpesona pada Marla. Dalam penilaiannya Marla adalah wanita yang sangat cantik dan anggun seperti putri-putri dalam dongeng. Sayangnya, Marla adalah sosok yang sangat misterius. Namun hal itu tak menyurutkan niat Latt untuk bisa mengenal Marla secara mendalam.
Setelah terbuka kesempatan untuk mengenal dan dekat dengan Marla, ternyata Latt dihadapkan pada kenyataan yang pahit. Wanita pujaan hatinya itu ternyata adalah seorang stripper di bar sekaligus seorang Wanita Tuna Susila. Masa lalunya yang gelap dan suram mendorongnya terjerumus ke lembah kenistaan.
Sisi psikologis Marla pun mengkhawatirkan. Dia sangat takut akan kematian dan merasa kematian senantiasa membuntutinya kemana-mana. Ketakutan akan kematian telah meracuninya, mengendap dalam otaknya dan menjadi bagian dari hari-harinya. Semua itu mendorongnya mencoba untuk bunuh diri beberapa kali.
Cinta Latt tetap tak berkurang setelah mengetahui kondisi Marla yang sebenarnya. Bahkan Latt berkeyakinan bahwa cinta bisa mengatasi segalanya. Dia mencoba untuk menguatkan Marla dan merubah pandangan Marla tentang kematian.
Sungguh, novel ini bukanlah jenis novel yang biasa aku baca. Menurutku novel ini cukup berat, karena sarat konflik. Kesan suram dan tegang sangat terasa. Namun aku tergoda untuk menyelami lebih dalam rasa ketakutan dan kesendirian yang dialami tokoh-tokohnya. Dan..., aku terkejut dengan endingnya!
Judul : Soulmate - Belahan Jiwa
Penulis : Stefani Hid
Penerbit : Kata Kita
Tahun terbit : 2004
Kategori : Fiksi
Tebal : 165 halaman
ISBN : 979-3778-00-8
Mantab reviewnya, harus baca nich!
BalasHapusSelamat berlibur!
BalasHapuswah kalo saya suka baca novel juga mba tapi novel suspense/mistery seperti karyanya Dan Brown ato Stephen King.......
BalasHapusnice....
BalasHapuscover bukunya bagus tapi miterius mbak
BalasHapushuaaaaaa..... pengen baca itu jugaaa.. wktu itu gk menang :(
BalasHapuspinjam dunk mbak :D
heem, segera baca nih...
BalasHapuskeren repiunya mbak
penasaran ma endingnya
BalasHapushmmm... apa ya???
Lansung ke Gramedia neh...
BalasHapusWah bikin penasaran aja apa ya endingnya?..he..he..
BalasHapusMbak Ren pinter bikin orang penasaran (sama endingnya), hehe..
BalasHapuskeren bukunya mba' ....
BalasHapusjadi pengen baca2 nobelnya, oy mb', jika berkenan link saya yang sebelumnya http://rizky2009.blogspot.com di ganti yah dengan www.rizkyzone.com
BalasHapusAndaikn sy bisa pinjam mba'..!!
BalasHapusjadi penasaran,...gimana endingnya mba ku ???
BalasHapusapa kabar mba reni, mengobati rasa rindu aku menemuimu disini :)
Dari review novel tersebut sepertinya sangat mengharu biru. Benar-benar memiliki kesetiaan yang luar biasa dari lelaki tersebut. Biasanya kan kalau si wanita sakit yang mengerikan, lelaki biasanya pada ngabur
BalasHapusnovelnya keren nih spt nya ... pengen baca juga .... tapi ndak punya .. ayo gimana caranya ...???
BalasHapusNice info Mb'...
BalasHapuslam kenal z... :D
Wah mbak, endingnya apa ya ?
BalasHapusiya mbak, henny juga pernah baca novel ini. dulu malah nggak mudheng sama sekali :(
BalasHapusjd penasaran pengen baca jg :(
BalasHapuswah...jadi kepengen beli bukunya, Mba..he..he..
BalasHapussaya selalu tertarik dengan ending sebuah cerita, novel, film, dll.. [ending bisa jadi bagian terpenting] wah Makasih mb" reviewnya! ini buku pilihan yg bagus di akhir minggu;)
BalasHapussaya belum pernah membaca novel Soulmate itu
BalasHapussetelah membaca ulasan novel di atas
saya jadi tertarik dan penasaran.
terima kasih suport dan penghiburannya mba saat aku merisau ^^
BalasHapussungguh sangat melegakan...... terima kasih mba ku :)
waaaaaaaaaaaaah pinjem dong bundaaaaaaaa :))
BalasHapusSecara pribadi saya suka akan novel yang memuat konflik di dalamnya, karena terdapat pembelajaran yang dalam untuk menghadapi segala pertikaian dalam hubungan manusia.
BalasHapusSalam
"Ejawantah's Blog"
salam kenal ;)
BalasHapusada info menarik juga nih.
pastikan mampir ke sini juga
Mba Reni emang Ratu Kontes, sering banget menang. Nih buktinya salah satu hadiah yang berhasil diboyong pulang :-)
BalasHapus